Sabtu, 07 November 2015
Rabu, 12 Agustus 2015
PROYEK INFRASTRUKTUR YANG JALAN PADA TAHUN 2015
JAKARTA. Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertekad untuk memenuhi janjinya di sektor infrastruktur. Mulai tahun depan, pemerintahannya akan mulai menggencarkan pembangunan infrastruktur.
Jokowi mengatakan ada beberapa infrastruktur besar yang menjadi prioritas pembangunannya pada tahun 2015 nanti. Infrastruktur besar pertama, jalan tol Trans Sumatera dan kereta Trans Sumatera.
Infrastruktur kedua, kereta api trans dan jalan tol Kalimantan. Ketiga, pembangunan jaringan kereta di Sulawesi dan Papua.
"Mulai Maret tahun depan, trans kereta api di Sumatera akan kami mulai, kereta Papua, karena belum ada studi kelayakannya, saya minta itu segera dibuat dan diharapkan enam bulan bisa selesai sehingga bisa dikerjakan," katanya, Kamis (18/12).
Selain proyek infrastruktur tersebut, Jokowi juga janji pada tahun 2015 nanti akan mulai pembangunan proyek infrastruktur pipa. Pembangunan infrastruktur ini dilakukan untuk mempercepat proses peralihan konsumsi energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas. "Baik oleh BUMN maupun kementerian, tahun depan proyek pipa gas akan dimulai," katanya.
Di samping itu, proyek pembangunan waduk pun menjadi prioritas. Upaya percepatan pembangunan waduk ini dilakukan untuk mewujudkan kedaulatan pangan di dalam negeri.
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan mengatakan, khusus untuk pembangunan waduk, tahun 2015 nanti akan ada 13 waduk yang rencananya akan dibangun pemerintah.
Delapan di antara 13 waduk yang akan dibangun itu adalah, Waduk Keureuto di Aceh, Waduk Kariyan di Banten, Waduk Logung di Jawa Tengah, Waduk Lolak di Sulawesi Utara, Waduk Bintang Bano, Tanju dan Mila di NTB, dan Waduk Tapin di Kalimantan Selatan.
Basuki mengatakan, untuk pembangunan ke-13 waduk tersebut, pada tahun 2015 nanti pemerintah melalui APBN akan menggelontorkan dana sebesar Rp 9 triliun.
Target pembangunan waduk tersebut dalam kurun waktu tiga tahun. "Beberapa waduk, seperti Keureuto, Kariyan, Logung Desember ini sudah ditender," katanya.
Editor: Yudho Winarto dari tabloid KONTAN
Sabtu, 08 Agustus 2015
SEKILAS TENTANG DUNIA PENDIDIKAN KITA
HALLOOOO ...... pak menteri
1. Sampai saat ini (Selasa, 28 Juli 2015), blangko ijazah SMK/SMA/MA dan SKHUN belum diterima oleh pihak siswa.
2. Padahal pengumuman kelulusan sdh diumumkan sejak tgl. 15 Mei 2015
3. Alasan : Karena blangko ijazah/SKHUN dicetak oleh Kementrian (Kemdikbud), didistribusikan ke disdik Provinsi ~ ke disdik kab/kota ~ satuan pendidikan masing-masing ~ baru ke peserta didik
4. Akibatnya : panjang rentang kendali pencetakan ijazah & SKHUN ini, jadi sangat lama diberikan ke satuan pendidikan, Jika sudah diberikan ke satuan pendidikan maka BUTUH WAKTU untuk penulisan ijazah tersebut, diakui atau tidak dari tahun ke tahun masalah LAMANYA DISTRIBUSI ijazah ini belum mengalami perbaikan, bahkan tahun pelajaran 2014/2015 ini semakin lama saja.
SOLUSI :
1. Apa salahnya agar lebih cepat pencetakan ijazah ini bisa langsung diserahkan ke disdik kab/kota atau setidaknya ke disdik provinsi
2. Kemdikbud cukup mengeluarkan JUKNIS nya saja
3. Juknis pencetakan ijazah dikeluarkan SEBELUM pelaksanaan Ujian Sekolah/Ujian Nasional, sehingga ijazah bisa dicetak LEBIH AWAL dan bisa langsung diserahkan ke satuan-satuan pendidikan
4. Pada saat pengumuman kelulusan, peserta didik bisa langsung menerima ijazah dan SKHUN bukan lagi Surat Keterangan Kelulusan, MAKLUM banyak alumni yang sdh bekerja & melanjutkan studi ke luar kota ~
HARAPAN :
Semoga tahun depan akan lebih baik lagi ~ Wassalam. Dede Rismunandar ~ Pemerhati Pendidikan
1. Sampai saat ini (Selasa, 28 Juli 2015), blangko ijazah SMK/SMA/MA dan SKHUN belum diterima oleh pihak siswa.
2. Padahal pengumuman kelulusan sdh diumumkan sejak tgl. 15 Mei 2015
3. Alasan : Karena blangko ijazah/SKHUN dicetak oleh Kementrian (Kemdikbud), didistribusikan ke disdik Provinsi ~ ke disdik kab/kota ~ satuan pendidikan masing-masing ~ baru ke peserta didik
4. Akibatnya : panjang rentang kendali pencetakan ijazah & SKHUN ini, jadi sangat lama diberikan ke satuan pendidikan, Jika sudah diberikan ke satuan pendidikan maka BUTUH WAKTU untuk penulisan ijazah tersebut, diakui atau tidak dari tahun ke tahun masalah LAMANYA DISTRIBUSI ijazah ini belum mengalami perbaikan, bahkan tahun pelajaran 2014/2015 ini semakin lama saja.
SOLUSI :
1. Apa salahnya agar lebih cepat pencetakan ijazah ini bisa langsung diserahkan ke disdik kab/kota atau setidaknya ke disdik provinsi
2. Kemdikbud cukup mengeluarkan JUKNIS nya saja
3. Juknis pencetakan ijazah dikeluarkan SEBELUM pelaksanaan Ujian Sekolah/Ujian Nasional, sehingga ijazah bisa dicetak LEBIH AWAL dan bisa langsung diserahkan ke satuan-satuan pendidikan
4. Pada saat pengumuman kelulusan, peserta didik bisa langsung menerima ijazah dan SKHUN bukan lagi Surat Keterangan Kelulusan, MAKLUM banyak alumni yang sdh bekerja & melanjutkan studi ke luar kota ~
HARAPAN :
Semoga tahun depan akan lebih baik lagi ~ Wassalam. Dede Rismunandar ~ Pemerhati Pendidikan
PERBEDAAN SEKOLAH NEGERI & SWASTA :
1. Tingkat perhatian dan perlakuan guru terhadap murid di kelas
Semua peserta didik di sekolah negeri mendapatkan perlakuan yang sama tanpa memperhatikan minat dan bakatnya. Sementara di sekolah swasta perhatian terhadap perkembangan dan kemajuan prestasi peserta didik lebih menonjol. Hal ini disebabkan karena pada umumnya jumlah peserta didik di sekolah negeri jauh lebih banyak daripada di sekolah swasta. Wajar jika sekolah negeri kewalahan jika harus memonitor satu-satu peserta didiknya.
2. Guru atau pengajar
Di sekolah negeri, hampir semua guru dan karyawan yang bekerja berstatus sebagai pegawai negeri sipil yang pendapatannya jauh lebih tinggi ketimbang mereka yang bekerja di sekolah swasta. Hal ini juga merupakan sebuah faktor yang mempengaruhi jumlah guru di sekolah swasta. Tidak sedikit sekolah – sekolah swasta yang ada di negeri ini kekurangan guru. Persoalan seperti ini tidak bisa dianggap sepele karena akan berpengaruh terhadap kualitas siswa.
3. Pola Pengajaran serta Program dan kurikulum
Sekolah negeri, dengan SSN, mau tidak mau harus menggunakan Kurikulum Nasional yang telah distandarisasi oleh Kemdikbud, sedangkan sekolah swasta internasional umumnya menggunakan kurikulum internasional sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikannya, seperti kurikulum Cambridge, New York, Australia, New South Wales, dan Singapura. . Tentu saja karena ada perbedaan tujuan, konten, dan strategi pembelajaran antara kurikulum kita dengan kurikulum internasional.
4. Cara belajar
Murid di sekolah swasta pavorit banyak melakukan diskusi dengan guru, presentasi di depan kelas, berdebat dan beradu argumentasi. Hal ini menyebabkan murid sekolah swasta pandai dalam menyampaikan pendapatnya
Sementara murid sekolah negeri belajar dengan cara menghafal dan memahami materi dengan mendengarkan guru dan membaca textbook. sehingga murid sekolah negeri susah menyampaikan pendapatnya dikarenakan cenderung pasif dalam belajar. Tapi tidak semua demikian, ada sekolah negeri yang melakukan KBM dengan diskusi, presentasi, berdebat/berargumentasi, dan observasi kok ...
5. Persepsi masyarakat
Persepsi tersebut umumnya berdasar pada kualitas output atau kelulusan siswa suatu sekolah. Akibatnya, pada proses pendaftaran siswa baru sebaran nilai tidak merata, karena pemegang nilai tinggi terkonsentrasi pada sekolah negeri favorit.
Akan tetapi keberhasilan sekolah tidak tergantung pada input siswa. Hal itu semua bergantung pada pihak sekolah dalam mengelola kurikulum dan proses pengajaran.
6. Gengsi orang tua
Orangtua hanya berpikir bahwa sekolah negeri memberikan gengsi bagi anak-anaknya. Karena itulah, para orangtua memaksakan dengan berbagai cara untuk anaknya bisa diterima di sekolah negeri.
Tidak selalu sekolah swasta atau yang non favorit nilainya kalah dengan sekolah negeri yang dikenal favorit.
7. Kualitas Output
Output pendidikan dalam arti kualitas nilai akademik siswa yang dihasilkan oleh sekolah swasta biasanya-kita tidak perlu menutup mata akan hal ini, lebih baik dibandingkan dengan sekolah negeri. Sekolah-sekolah andalan peraih medali dalam olimpiade sains internasional mayoritas dari sekolah swasta dengan BUDAYA AKADEMIK yang kuat.
8. Segi financial atau biaya pendidikan
Hal inilah yang mendorong para orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah negeri karena biaya pendidikannya yang relatif terjangkau. Maklum, dari data BPS disebutkan bahwa 31,02 juta (13,33 persen) penduduk Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan.
9. Jumlah murid
Sekolah negeri yang memiliki biaya SPP yang lebih murah bahkan gratisss , tentunya akan menarik perhatian banyak orang tua murid yang berasal dari golongan menengah ke bawah untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah negeri. Berbanding terbalik dengan sekolah swasta yang tentunya akan memiliki jumlah murid lebih sedikit dikarenakan biaya yang harus dikeluarkan lebih mahal. Sisi positif yang kita dapatkan dengan sedikitnya jumlah murid, maka proses belajar mengajar akan terfokus dengan jumlah murid yang ideal di setiap kelasnya. Sedangkan sisi positif yang kita dapatkan dari sekolah negeri adalah adanya kesempatan bagi semua orang untuk mendapatkan pendidikan yang layak dengan biaya yang terjangkau.
10. Sarana dan prasarana dan fasilitas
Dampak positif yang dimiliki sekolah swasta dengan pemungutan biaya bangunan ini adalah terpenuhinya seluruh fasilitas, sarana dan prasarana yang diperlukan murid untuk mengembangkan minat dan bakat. Sedangkan untuk sekolah negeri, nilai plus yang dimiliki adalah bangunan sekolah yang luas dan besar tanpa harus membayar uang bangunan.
Sesuatu yang berkualitas memang tidaklah murah. Fasilitas kelas VIP adalah konsekuensi logis dari biaya pendidikan yang mahal di sekolah swasta. Fasilitas di sekolah swasta bisa jadi sangat lengkap. Mulai dari ruangan kelas ber-AC, laboratorium, fasilitas olahraga, hingga halaman parkir yang luas. Branding sekolah swasta juga dapat melalui hal ini, karena prinsip sektor swasta yang mengutamakan pelayanan prima dan kepuasan untuk customer-nya. Sedangkan sekolah negeri memiliki fasilitas yang standar untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.
11. Status
Tentu saja faktanya di negeri kita sekolah “secara tidak sengaja” lebih cenderung terklasifikasikan menjadi kelas-kelas, yaitu (1) sekolah berkualitas baik, (2) sekolah berkualitas sedang, dan (3) sekolah berkualitas rendah, tidak peduli apakah sekolah tersebut berstatus sebagai sekolah negeri atau swasta ..
(Tulisan ini terinspirasi ketika saya datang ke sebuah SD negeri, dengan fasilitas standar, sampah berserakan, air tidak ada, penjaga sekolah juga tidak ada, bahkan pagar keliling juga tidak ada Vs Sebuah SDIT dengan segala kelebihannya, kenapaaa banyak orang tua dari kalangan menengah keatas menyekolahkan putra putrinya ke sekolah swasta pavorit ?????? )
1. Tingkat perhatian dan perlakuan guru terhadap murid di kelas
Semua peserta didik di sekolah negeri mendapatkan perlakuan yang sama tanpa memperhatikan minat dan bakatnya. Sementara di sekolah swasta perhatian terhadap perkembangan dan kemajuan prestasi peserta didik lebih menonjol. Hal ini disebabkan karena pada umumnya jumlah peserta didik di sekolah negeri jauh lebih banyak daripada di sekolah swasta. Wajar jika sekolah negeri kewalahan jika harus memonitor satu-satu peserta didiknya.
2. Guru atau pengajar
Di sekolah negeri, hampir semua guru dan karyawan yang bekerja berstatus sebagai pegawai negeri sipil yang pendapatannya jauh lebih tinggi ketimbang mereka yang bekerja di sekolah swasta. Hal ini juga merupakan sebuah faktor yang mempengaruhi jumlah guru di sekolah swasta. Tidak sedikit sekolah – sekolah swasta yang ada di negeri ini kekurangan guru. Persoalan seperti ini tidak bisa dianggap sepele karena akan berpengaruh terhadap kualitas siswa.
3. Pola Pengajaran serta Program dan kurikulum
Sekolah negeri, dengan SSN, mau tidak mau harus menggunakan Kurikulum Nasional yang telah distandarisasi oleh Kemdikbud, sedangkan sekolah swasta internasional umumnya menggunakan kurikulum internasional sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikannya, seperti kurikulum Cambridge, New York, Australia, New South Wales, dan Singapura. . Tentu saja karena ada perbedaan tujuan, konten, dan strategi pembelajaran antara kurikulum kita dengan kurikulum internasional.
4. Cara belajar
Murid di sekolah swasta pavorit banyak melakukan diskusi dengan guru, presentasi di depan kelas, berdebat dan beradu argumentasi. Hal ini menyebabkan murid sekolah swasta pandai dalam menyampaikan pendapatnya
Sementara murid sekolah negeri belajar dengan cara menghafal dan memahami materi dengan mendengarkan guru dan membaca textbook. sehingga murid sekolah negeri susah menyampaikan pendapatnya dikarenakan cenderung pasif dalam belajar. Tapi tidak semua demikian, ada sekolah negeri yang melakukan KBM dengan diskusi, presentasi, berdebat/berargumentasi, dan observasi kok ...
5. Persepsi masyarakat
Persepsi tersebut umumnya berdasar pada kualitas output atau kelulusan siswa suatu sekolah. Akibatnya, pada proses pendaftaran siswa baru sebaran nilai tidak merata, karena pemegang nilai tinggi terkonsentrasi pada sekolah negeri favorit.
Akan tetapi keberhasilan sekolah tidak tergantung pada input siswa. Hal itu semua bergantung pada pihak sekolah dalam mengelola kurikulum dan proses pengajaran.
6. Gengsi orang tua
Orangtua hanya berpikir bahwa sekolah negeri memberikan gengsi bagi anak-anaknya. Karena itulah, para orangtua memaksakan dengan berbagai cara untuk anaknya bisa diterima di sekolah negeri.
Tidak selalu sekolah swasta atau yang non favorit nilainya kalah dengan sekolah negeri yang dikenal favorit.
7. Kualitas Output
Output pendidikan dalam arti kualitas nilai akademik siswa yang dihasilkan oleh sekolah swasta biasanya-kita tidak perlu menutup mata akan hal ini, lebih baik dibandingkan dengan sekolah negeri. Sekolah-sekolah andalan peraih medali dalam olimpiade sains internasional mayoritas dari sekolah swasta dengan BUDAYA AKADEMIK yang kuat.
8. Segi financial atau biaya pendidikan
Hal inilah yang mendorong para orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah negeri karena biaya pendidikannya yang relatif terjangkau. Maklum, dari data BPS disebutkan bahwa 31,02 juta (13,33 persen) penduduk Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan.
9. Jumlah murid
Sekolah negeri yang memiliki biaya SPP yang lebih murah bahkan gratisss , tentunya akan menarik perhatian banyak orang tua murid yang berasal dari golongan menengah ke bawah untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah negeri. Berbanding terbalik dengan sekolah swasta yang tentunya akan memiliki jumlah murid lebih sedikit dikarenakan biaya yang harus dikeluarkan lebih mahal. Sisi positif yang kita dapatkan dengan sedikitnya jumlah murid, maka proses belajar mengajar akan terfokus dengan jumlah murid yang ideal di setiap kelasnya. Sedangkan sisi positif yang kita dapatkan dari sekolah negeri adalah adanya kesempatan bagi semua orang untuk mendapatkan pendidikan yang layak dengan biaya yang terjangkau.
10. Sarana dan prasarana dan fasilitas
Dampak positif yang dimiliki sekolah swasta dengan pemungutan biaya bangunan ini adalah terpenuhinya seluruh fasilitas, sarana dan prasarana yang diperlukan murid untuk mengembangkan minat dan bakat. Sedangkan untuk sekolah negeri, nilai plus yang dimiliki adalah bangunan sekolah yang luas dan besar tanpa harus membayar uang bangunan.
Sesuatu yang berkualitas memang tidaklah murah. Fasilitas kelas VIP adalah konsekuensi logis dari biaya pendidikan yang mahal di sekolah swasta. Fasilitas di sekolah swasta bisa jadi sangat lengkap. Mulai dari ruangan kelas ber-AC, laboratorium, fasilitas olahraga, hingga halaman parkir yang luas. Branding sekolah swasta juga dapat melalui hal ini, karena prinsip sektor swasta yang mengutamakan pelayanan prima dan kepuasan untuk customer-nya. Sedangkan sekolah negeri memiliki fasilitas yang standar untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.
11. Status
Tentu saja faktanya di negeri kita sekolah “secara tidak sengaja” lebih cenderung terklasifikasikan menjadi kelas-kelas, yaitu (1) sekolah berkualitas baik, (2) sekolah berkualitas sedang, dan (3) sekolah berkualitas rendah, tidak peduli apakah sekolah tersebut berstatus sebagai sekolah negeri atau swasta ..
(Tulisan ini terinspirasi ketika saya datang ke sebuah SD negeri, dengan fasilitas standar, sampah berserakan, air tidak ada, penjaga sekolah juga tidak ada, bahkan pagar keliling juga tidak ada Vs Sebuah SDIT dengan segala kelebihannya, kenapaaa banyak orang tua dari kalangan menengah keatas menyekolahkan putra putrinya ke sekolah swasta pavorit ?????? )
Minggu, 12 Juli 2015
STRATEGI AGAR KPR ANDA BISA DISETUJUI
Nah, melihat kriteria-kriteria tersebut, ada baiknya kalau Anda memiliki strategi khusus sebelum mengajukan Permohonan KPR kepada bank. Tujuannya agar Permohonan KPR Anda bisa diluluskan oleh pihak bank. Karena itu, ada tiga hal yang harus diperhatikan sebelum Anda mengajukan Permohonan KPR kepada bank:
Siapkan dokumen keuangan yang diperlukan:
Siapkan dokumen keuangan yang pasti (atau hampir pasti) akan diminta oleh pihak bank. Apa itu? Bila Anda adalah seorang karyawan yang bekerja di perusahaan, maka dokumen yang akan diminta oleh bank adalah:
a. Surat Keterangan Bekerja di Perusahaan (minimal Anda harus sudah bekerja di perusahaan tersebut selama 2 tahun)
b. Slip Gaji Asli
c. Catatan Rekening Bank (minimal selama 3 bulan terakhir)
Bila Anda adalah seorang wiraswastawan, maka dokumen yang akan diminta oleh bank adalah:
a. Daftar Pelanggan Anda (bila memungkinkan)
b. Daftar Pemasok Anda (bila usaha Anda bersifat usaha dagang)
c. Bukti Transaksi Keuangan Anda dengan Pelanggan (seperti bon atau faktur)
d. Catatan Rekening Bank (minimal selama 3 bulan terakhir)
e. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
f. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) bila usaha Anda bersifat usaha dagang)
g. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Bila Anda adalah seorang profesional, maka dokumen yang akan diminta oleh bank adalah:
a. Daftar Pelanggan atau klien Anda (bila memungkinkan)
b. Bukti Transaksi Keuangan Anda dengan Pelanggan (seperti bon atau faktur)
c. Catatan Rekening Bank (minimal selama 3 bulan terakhir)
d. NPWP
e. Surat Izin Praktek (untuk beberapa profesi tertentu)
Siapkan kelengkapan dokumen dari jaminan yang akan diajukan
Bila Anda membeli rumah secara kredit, maka rumah yang akan dibeli tersebut biasanya akan diminta oleh bank untuk dijaminkan kepada mereka. Ini berarti, apabila Anda tidak bisa meneruskan pembayaran cicilan KPR Anda (macet dan tidak ada penyelesaiannya), maka rumah itu akan disita oleh bank untuk mengganti sisa hutang yang belum Anda bayar.
Itulah sebabnya, adalah penting bagi bank untuk memeriksa lebih dulu kelengkapan dokumen dari rumah yang akan dijaminkan tersebut. Apa saja dokumen itu?
a. Sertifikat Tanah
b. Sertifikat IMB + Blue Print (cetak biru gambar rumah tersebut)
c. SPPT PBB Tahun terakhir
Dengan demikian, selama Anda membayar Cicilan KPR Anda, maka dokumen-dokumen tersebut akan disimpan oleh bank sampai cicilan KPR Anda lunas. Jadi, pastikan Anda mengecek terlebih dahulu kelengkapan dari dokumen-dokumen tersebut sebelum Anda mengajukan Permohonan KPR Anda kepada bank.
Perbaiki Penampilan Keuangan Anda
Anda juga perlu memperbaiki penampilan keuangan Anda agar bank bisa menangkap "kesan" yang baik terhadap keuangan Anda. Dengan memperbaiki penampilan keuangan Anda, maka akan makin besar kemungkinannya bahwa bank akan menerima permohonan KPR Anda. Karena itu, di bawah ini adalah sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam memperbaiki penampilan keuangan Anda:
a. Perbaiki Catatan Rekening Bank yang Anda miliki.
Bila Anda bekerja sebagai karyawan, bank akan meminta slip gaji sebagai bukti bahwa Anda memang memiliki penghasilan sebesar jumlah tertentu setiap bulannya. Namun demikian, jangan lupa bahwa bank mungkin tidak akan percaya begitu saja kepada slip gaji tersebut. Bank biasanya masih akan meminta catatan rekening bank Anda (biasanya berupa laporan rekening koran atau buku tabungan) untuk membuktikan apakah memang benar ada uang masuk sejumlah nilai yang persis sama seperti apa yang tercantum dalam slip gaji Anda.
Sekarang, bila Anda biasa mendapatkan penghasilan secara tunai (bukan transfer), (entah apakah Anda bekerja sebagai karyawan, profesional, atau wiraswastawan) maka usahakan untuk menyetorkan penghasilan tersebut lebih dulu ke rekening Anda, sebelum Anda menggunakannya untuk membayar pengeluaran Anda sehari-hari. Dengan demikian, bank dapat membuktikan bahwa Anda memang memiliki penghasilan secara rutin sebesar minimal sekian rupiah setiap bulannya.
Dan, kalau bisa, usahakan agar catatan rekening bank tersebut menunjukkan adanya pemasukan sekitar minimal tiga sampai enam bulan terakhir penghasilan Anda.
b. Lancarkan pembayaran hutang Anda di tempat lain.
Kalau Anda punya hutang di tempat lain (seperti Hutang Kartu Kredit atau hutang kepada bank lain), usahakan agar pembayaran tagihannya tidak sampai macet. Sebagai informasi saja untuk Anda, bank bisa menganalisa dan mempunyai cara tersendiri dalam memperkirakan kondisi keuangan Anda yang sebenarnya, salah satunya adalah apakah Anda pernah macet atau tidak dalam membayar hutang di tempat lain. Jika diperkirakan bahwa Anda pernah macet dalam membayar hutang Anda di tempat lain, bisa-bisa permohonan kredit Anda akan ditolak karena bank takut hal yang sama bisa terulang kepada mereka. Jadi sekali lagi, lancarkan pembayaran hutang Anda di tempat lain.
Nah, sekarang bagaimana bila Anda ternyata pernah macet dalam membayar tagihan hutang di tempat lain? Kalau itu baru-baru saja terjadi, maka Anda sebaiknya menunda permohonan KPR Anda dan melancarkan dulu pembayaran hutang di tempat lain itu sampai dengan - paling tidak duabelas bulan ke depan. Setelah duabelas bulan, baru ajukan lagi permohonan KPR Anda kepada bank, karena walaupun Anda pernah punya tagihan macet di tempat lain, tapi diharapkan kondisi keuangan Anda sudah baik kembali dalam duabelas bulan itu. Sekali lagi, bank bisa menganalisa dan mempunyai cara tersendiri untuk memperkirakan kondisi keuangan Anda yang sebenarnya, salah satunya adalah apakah baru-baru ini Anda pernah macet dalam membayar hutang di tempat lain.
c. Atur proporsi cicilan hutang Anda.
Perhatikan bahwa bank mungkin - akan menolak Permohonan KPR Anda bila total cicilan hutang Anda (termasuk cicilan KPR Anda apabila diluluskan) adalah sebesar sepertiga (atau sekitar 33%) dari penghasilan Anda.
Sebagai contoh, bila penghasilan rutin Anda Rp 2 juta per bulan, lalu tiap bulan, Anda mencicil ini dan itu di tempat lain sebesar sekitar Rp 600 ribu setiap bulan. Ini berarti, total cicilan hutang Anda setiap bulan sudah memakan sekitar 30% dari penghasilan rutin Anda yang Rp 2 juta per bulan. Nah, andaikata permohonan KPR Anda diterima oleh bank dan Anda harus membayar tambahan cicilan KPR sebesar misalnya Rp 400 ribu sebulan, maka ini berarti total cicilan hutang Anda adalah Rp 1 juta (atau memakan porsi sekitar 50% dari Penghasilan Rutin Anda). Di sinilah bank mungkin akan menolak Permohonan KPR Anda.
Ini karena bank berpendapat bahwa bila total cicilan hutang Anda memakan porsi yang lebih besar daripada sepertiga penghasilan rutin Anda, maka bank "takut" bahwa Anda jadi kesulitan membayar pengeluaran rumah tangga Anda yang lain, sehingga mungkin akan tergoda untuk mengambil porsi yang seharusnya digunakan untuk membayar cicilan KPR. Buntutnya, ditakutkan cicilan KPR tidak bisa terbayar setiap bulannya karena uangnya dipakai untuk membayar pengeluaran rumah tangga.
Jadi bila pada saat ini Anda sudah punya Cicilan Hutang yang totalnya sudah mencapai 33% dari penghasilan rutin Anda, jangan harap permohonan KPR Anda bisa diterima. Kurangi dulu porsi cicilan hutang yang 33% tersebut, baru Anda bisa mengharapkan agar Permohonan KPR Anda bisa diterima. Sekali lagi, bagi bank, Cicilan semua hutang Anda, plus cicilan KPR Anda (apabila diluluskan), harus memakan porsi maksimal sebesar 1/3 atau 33% dari Penghasilan Rutin Anda.
JANGAN BELI PROPERTY SEBELUM BACA TIPS BERIKUT INI
Sebelum Anda membeli properti pastikan terlebih dahulu :
- Lokasi properti tidak banjir
- Akses ke lokasi juga tidak banjir
- Usahakan untuk pilih lokasi yang dekat dengan tempat anda bekerja
- Cek lingkungan sekitar perumahan
- Cek akses transportasi umum
- Cek fasilitas umum terdekat seperti : sekolah, tempat ibadah, tempat belanja, kantor polisi, pemadam kebakaran, dll
- Pastikan Anda membeli properti dari agent/pengembang yang reputasinya baik dan mempunyai track record yang bagus
- Pastikan bahwa pengembang/developer telah memperoleh semua perijinan yang dibutuhkan untuk membangun proyeknya
Selasa, 30 Juni 2015
TRIK MENGGAMBAR 3D DENGAN AUTOCAD
AUTOCAD 2007
3D Navigation
CAD Standard
Camera Adjusment
Dimension
Draw
Draw Order
Inquiry
Insert
Layer
Layer II
Layouts
Lights
Mapping
Modelling ….. (Extrude_Klik
Enter_300Enter
Modify
Modify II
Object Snap
Orbit
Properties
Refedit
Reference
Render
Solid
Editing….. (Substract_klik besar_klik kecil)
Standard
Styles
Text
UCS
………….. (3Drotate)
UCS II
View ………… (Tampak)
Viewports
Visual
Styles …(3D Wirefrime & Solid/Realistic)
Walk & Fly
Web
RENDERING DESAIN AUTOCAD 2009
1. Klik tab
Output
2. Pilih render
> Presentation
3. Klik icon
render (Semua perintah render)
4. Pilih ukuran
resolusi (misalnya 800x600)
5. Lakukan render
dengan klik icon render
6. Simpan hasil
render, caranya :
a. Pada kotak
dialog render > Pilih file > save
b. Berilah nama
file tersebut
c. Tentukan type
filenya, melalui Files Of Type, yaitu jenis file BMP (*.bmp)
d. Klik tombol
save > hingga keluar kotak dialog BMP image Options
Misalnya
pilih : 24 bits (16.7 million color) ~ dengan cara klik tombol radio
e. Klik OK
MENGGANTI
BACKGROUND IMAGE :
1. Klik View_Enter_View
manager
2. Pilih
Perfektif 1
3. General,
ubahlah background Override menjadi image
4. Muncul kotak
dialog background
5. Klik Brouse
> select File
6. Pilih jenis
file > Open > kembali ke kotak dialog
Background > OK > Klik OK
7. Kembali ke
kotak dialog View manager > Klik set current
8. Klik Apply
> OK
9. Untuk melihat
hasil > Lakukan render dengan cara :
Render > Tunggu Proses > Simpan
FINISHING
& TEKNIK RENDERING :
1. Benda
Furniture > Rectangle > Di extrude (untuk alas)
2. Alas diberi
material > Tool Palettes _ All Palettes > Flooring _ Material sample
3. Pilih jenis
material, dengan cara klik pada lambing Finishes.Flooring.bamboo
4. Klik Object
alas meja dengan kursor paintbrush
5. Akhiri dengan
tekan enter
6. Jika kita
pernah mengubah material_ maka keluar :
Material_Already exists>klik save
this materials a copy atau overwrite the material
7. Ganti material
pada meja computer, caranya :
a. Klik tab
render
b. Klik lambing
panah pada ribbon panel materials utk memunculkan kotak dialog “material”
c. Material,
ganti material caranya sbb :
ü Pilih jenis
material Global
ü Template >
ganti menjadi Paint gloss
ü Pada bagian
color klik (uncheck) by objek _ klik bagian diffuse color_warna yang diinginkan
ü Select color
> pilih warna (color 9) index color > OK
ü Munculkan lagi
materials > klik Apply material to object s > klik semua object meja
computer
ü Tekan Enter
untuk mengakgiri
8. Untuk melihat
hasil lebih Realistic ~ Pilih visual styles : Realistic
9. Ubah sudut
pandang (View) menjadi TOP ~ lalu ganti visual styles > 2D Wirefrime
10. Klik Render
11. Klik icon
Create Light > klik icon Paint
12. Lighting _
Viewport Lighting mode (on/Off default Lighting)
Pilih : Turn off the default lighting
(recommended) ~ utk mematikan default light
13. Ketik .XY >
tekan enter
14. Tempatkan
lampu pada denah~klik di tempat tertentu
15. Klik
ketinggian lampu ~ misalnya 2 > enter
16. Tekan ENTER
17. Atur parameter
lampu : intensitas, jenis color, Shadows (bayangan), menggunakan Properties
18. Selesai ~
Ubahlah sudut pandang : SW isometric ~ dengan visual styles : Realistic
19. Atur Pandangan
> Free Orbit ~ Caranya : drag
diantara 4 lingkaran kecil pada garis lingkaran free orbit ~ sesuai keinginan
kita
20. Jika pandangan
telah sesuai dengan keinginan ~ Klik kanan > Exit akhiri perintah
21. Simpan
Proyeksi ~ File > SAVE
22. Lakukan
RENDER, Caranya Sbb :
a. Klik tab
Output
b. Pilih jenis
tampilan render yang paling baik (berkualitas) ~ yaitu Presentation ~ caranya :
Piluih
: Ribbon Panel render > Pilih
Presentation
c. Pilih resolusi
/ Jml Pixel : 800 X 600
d. Lakukan RENDER
> Klik Icon RENDER ( Tunggu proses
render selesai)
e. Simpan hasil
render yang telah jadi ~ nama File : File > save (nama File)
MEMBUAT
BACKGROUND AUTOCAD 2009
1. Pastikan kita
sudah menyimpan File Gambar 3D, Persfektif 1
2. Klik View >
Enter > View manager
3. General >
Pilih Background Override
4. Pilih solid
> sub kotak dialog background
5. Pada sub kotak
dialog Background > klik pada bagian kotak color > select color
6. Pilih warna
yang sesuai ~ Select color
7. Melalui tab
index color ~ pilih 1 warna dengan klik pd warna langsung. Contoh : ketik 250
pd bagian color
8. Klik OK ~ klik
OK
9. Klik Apply ~
OK untuk mengakhiri background
10. Simpan desain
dengan pilih menu : File ~ Save (Nama
file yang jelas)
MENAMBAH
PENCAHAYAAN :
1. Gunakan
Viewport : TOP VIEW
2. View >
Render > Light > new point light
3. Kotak dialog :
Viewport Lighting mode (on/off default lighting) ~ pilih YES (matikan)
4. Tempatkan
lampu pada denah dengan cara klik 1X
5. Pilih “name”
untuk member nama lampu
6. Ketik : Lampu
1 > Tekan enter
7. Pilih
intensity Factor, untuk mengubah nilai intensitas lampu
8. Ketik 6 >
enter
9. Tentukan
bayangan obyek ~ Pilih Shadow
10. Pilih
‘Bayangan’ ~ misalnya Sharp
11. Enter
12. Pilih Exit
13. Aktifkan sudut
pandang Viewport Front view mengubah ketinggian lampu secara vertical ~ dibawah
plafond Sbb : Modify > move > seleksi
lampu
14. Simpan desain
> Pilih File > Save
POST PHOTO
RENDERING :
1. Dengan program
photoshop > Eksplorasi ‘Digital Imaging’ (kreatif & inovatif)
2. Pengaturan
warna > Levels, color balance, brightness/contrast, auto contrast > efek
cahaya > Kotak dialog ‘Lens Flare’ dan lighting effect
Keterangan gambar : Fasilitas
Horizontal type Tool
FINISHING
DENGAN PHOTOSHOP :
1. Sudah
tersimpan desain furniture di CAD, dengan file BMP (*.bmp)
2. Buka program
photoshop R4 > Tampilkan Gambar CAD
3. Lakukan
pengaturan warna, dengan cara : image
> adjustments > brightness/contrast
4. Lakukan
pengaturan dengan menggeser slider / mengisikan angfka pada brightness : 5 pada
contrast : 50
5. Klik OK
6. Amati sebelum
& sesudah (koreksi dengan brightness / contrast)
7. Lakukan
pengaturan terhadap gelap/terang warna desain dengan : image > adjustments
> levels
8. Lakukan
pengaturan pada kotak dialog levels
9. Geser slider
/isikan angka pada bagian input levels
10. Geser slider
/isikan angka pada bagian output levels
11. Klik OK ~
amati sebelum dan sesudah
12. Lakukan
pengaturan warna pada masing-masing obyek : image > adjustments > color
balance > kotak dialog color balance
13. Geser slider
pada bagian color balance / isikan angka pada bagian color levels
14. Klik OK
15. Amati
perubahan sebelum & sesudah
16. Berika efek
mengkilap pada material kaca menggunakan pasilitas lens flare, caranya :
·
Filter
> Render > Lens Flare
·
Pada
kotak dialog Lens Flare ~ Lakukan pengaturan
17. Klik titik
sumber pencahayaan, melalui bagian flare center pada kotak dialog ‘Lens Flare’
18. Pada bagian
Les type pilih movie prime
19. Geser slider
/isikan angka 40 pada bagian brightness
20. Klik OK
21. Ulangi
pengaturan pencahayaan > Lens flare
MENYIMPAN DESAIN PADA PHOTOSHOP :
1. Pastikan
desain tersimpan pada CAD dengan extensi file BMP (*.bmp)
2. Simpan desain
dengan jenis file JPEG agar bias dipublikasi dengan baik dengan ukuran filenya
tak terlalu besar ~ Caranya :
·
Pilih
file > Save as
·
Ketik
desain furniture interior 1 pada bagian file name
·
Pilih
JPEG (*.JPG, *JPG, JPE)
·
Klik
tombol save
·
Klik
OK, pada kotak dialog JPEG options
3. Sempurnakan
desain furniture dengan teks menggunakan horizontal type tool (T) ~ lebih
realistis dan menarik
4. Buat
alternative desain furniture, kemudian lakukan pengolahan desain (post photo
rendering)
Langganan:
Postingan (Atom)