Tips Mengetahui dimensi Struktur Balok dan Kolom
Contoh kasus:– Bentangan ruang berjarak 6 meter
– Tentukan Dimensi Balok & Kolom
1. Dimensi Balok
a. Rumus ukuran tinggi balok Induk = 1/12 bentangan : (1/12)x6 m : 0,5 m : 50 cm
b. Rumus lebar balok = 1/2 tinggi balok : 1/2 x 50 cm : 25 cm
Jadi Dimensi balok = 25cmx50cm,
c. Rumus Tinggi Balok Anak: 1/15 Bentangan
*) Untuk lebar balok bisa juga 2/3 Tinggi
2. Dimensi penampang kolom
Rumus penampang kolom = Lebar balok+(2x5cm) : 25+(2x5cm) : 35 cm, jadi ukuran lebar kolom untuk menumpu balok dengan bentang 6 m : 35 cm
*) Untuk penampang Kolom, bisa juga 15X40 cm. Tebal 15cm agar rata dinding bangunan. (Untuk Rumah tinggal dua lantai)
Tebal Pelat Lantai: 1/40 Bentang
Sekali lagi, cara hitungan Struktur ini hanyanlah untuk kebutuhan tahap perencanaan Arsitektur. (untuk rumah tinggal)
*) Bisa dikatakan, untuk keperluan Sketsa Desain (Ide awal)
Untuk perhitungan Struktur, untuk tahap pembangunan, sangat disarankan menggunakan perhitungan Struktur dari ahlinya.
Mengenal Dua Sistem Waterproofing
Perlu diketahui, material beton yang sudah mengeras tidaklah waterproof (Kedap air)
Mengapa demikian?
Beton mempunyai pori-pori yang bisa merembeskan air.
Pori-pori tersebut akan nampak sekali kalau dilihat dibawah mikroskop, apalagi jika menggunakan mikroskop elektron yg mampu menghasilkan pembesaran sampai dua juta kali.Oleh sebab itu, struktur basemen, kolam renang, reservoir, lantai kamar mandi, atap beton, dst harus dibuat kedap air dengan bantuan “waterproofing”agar menjadi kedap/waterproof
Kalau dilihat cara diaplikasikannya, bisa dibilang, menurut pendapat penulis ada dua kelompok besar jenis/sistem waterproofing yaitu:
- Integral dan
- Non integral.
Adukan beton yang belum mengeras diberi cairan kimia yang membentuk semacam kristal-kristal yang akan menutupi pori-pori beton.
Karena dicampur dalam adukan beton/fresh concrete mixture, maka berarti akan menjadi satu kesatuan atau bersifat “integral”.
Dosis cairan tersebut per m3 adukan beton tergantung a.l. dari besarnya tekanan air dan bisa berbeda satu sama lain antara produsen yg satu dengan yang lainnya.
Sistem Non Integral Waterproofing
Pada sistem “non integral” ada beberapa jenis:
• lembaran membrane /membrane sheet
• spray membrane
• coating dengan menggunakan material yg bersifat seperti semen ( cementitious)
• coating dengan menggunakan bahan polyurethane.
Jenis lapisan water proofing tersebut diaplikasilan pada sisi luar/ permukaan beton yang sudah mengeras/ hardened concrete, tidak saat masih berupa adukan yg belum mengeras.
1•••Integral Waterproofing.
Salah satu petinggi dari produsen integral waterproofing berkunjung ke kantor dan menunjukkan peragaan yg sederhana namun menarik.
Yang bersangkutan membawa dua bongkah kecil beton sebesar kepalan tangan, yang satu tidak diberi apapun, yang satunya sudah diberi bahan integral waterproofing.
Lantas dengan memakai pipet meneteskan dua tetes air pada bongkahan pertama.
Dalamsekejap tetesan air meresap.
Hal sama dilakukan pada bongkahan yg satunya.
Apa yg terjadi?
Tetesan air tetap nampak seperti tetesan air diatas daun talas!
Jadi beton tersebut telah menjadi waterproof.Kekurangan utama jenis ini adalah sangat tergantung dari hasil mutu pemadatan pengecoran beton.
Penjelasannya sederhana, walaupun dipakai cor berupa cairan besi, namun kalau ada keropos ya tentu akan bocor.
Kebocoran yg biasa terjadi pd pemakaian integral waterproofing :
• cold joint/penghentian cor.
• Daerah keropos /honeycomb.
• Retakan elemen struktur
Integral waterproofing dapat digunakan pada hampir seluruh elemen struktur pelat basemen, pilecap, tie beam, dinding basemen, pelat lantai kamar mandi, pelat atap beton, dst.
2•••Membrane Waterproofing.
Material water proofing membrane terbuat dari campuran karet dan lainnya yg dipasang dengan lem khusus pd permukaan beton.
Penyambungandilakukan dengan cara dibakar.
Biasanya dipakai untuk dinding basement, dinding GWT, dinding STP, lantai kamar mandi, lantai atap beton.Kelemahan tipe ini adalah:
• Harga relatif mahal.
• Tidak tahan terhadap sinar UV matahari , sehingga harus diproteksi dengan screed.
• kebocoran terjadi pada sambungan lantas menyebar kemana-mana… sementara sudah tertutup screed, sehingga tidak tahu persis dimana letak kebocoran.
Keuntungan nya:
• kalau tidak terkena sinar UV matahari relatif awet.
• retakan akibat pergerakan struktur relatif tidak menyebabkan kebocoran selama sambungan antar lembarannya masih baik .
3•••Spray Membrane Waterproofing.
Material tipe ini sejenis dengan lembaran waterproofing membrane, bedanya adalah pembuatan lapisan membrane dilakukan dengan cara di spray di lapangan.
Dengan demikian tidak diperlukan sambungan dan dapat mengikuti geometri permukaan beton.
Termasuk celah-celah yang sulit. Ketebalan lapisan membran dpt disesuaikan sesuai kebutuhan.Karena di-spraykan praktis dapat digunakan pada hampir seluruh elemen struktur vertikal maupun horisontal… misal pelat basemen, pilecap, tie beam, dinding basemen, pelat lantai kamar mandi, pelat atap beton, dst.
Kelemahan utamanya adalah harga nya termahal dari semua tipe2 yg ada.
Material water proofing ini bahan berbentuk bubuk halus seperti semen yg diaplikasi dicampur air dan selanjutnya dikuaskan pd permukaan beton.
Biasa dipakai untuk dinding basement, dinding GWT, dinding STP, lantai kamar mandi, lantai atap beton.Kelemahan tipe ini adalah:
• kurang bekerja baik bila dipasang pada sisi/permukaan tarik akibat tekanan air.
• tidak bisa bekerja pada permukaan beton yang keropos.
• bila terjadi retakan akibat pergerakan struktur maka akan menyebabkan kebocoran.
Keuntungan nya:
• biayanya relatif murah
• kalau tidak terkena sinar UV matahari relatif awet.
• krn dikuaskan permukaan/geometri yg sulit dpt tetap dijangkau.
Material water proofing ini memakai bahan polyurethane yg berbentuk cairan yg diaplikasi dengan cara dikuaskan pd permukaan beton.
Biasa dipakai untuk dinding basement, dinding GWT, dinding STP, lantai kamar mandi, lantai atap beton.Kelemahan tipe ini adalah:
• kurang bekerja baik bila dipasang pada sisi/permukaan tarik akibat tekanan air. • tidak bisa bekerja pada permukaan beton yang keropos.
• bila terjadi retakan akibat pergerakan struktur maka akan menyebabkan kebocoran.
Keuntungannya:
• biayanya relatif dbandingkan dengan membrane.
• kalau tidak terkena sinar UV matahari relatif awet.
• krn dikuaskan permukaan/geometri yg sulit dpt tetap dijangkau.
Lantas mana yg paling cocok…?
“Kalau mau ideal dan aman gunakanlah kombinasi dari jenis2 tsb diatas.”Misal untuk lantai kamar mandi digunakan tipe integral dan spray membrane atau setidaknya jenis no.3, 4,atau 5 tergantung budget yg tersedia dan tingkat kehandalan yg diinginkan…
Rubuhnya dinding sepanjang 32 meter di Bharatpur, India.
“Kalau terjadi kegagalan design dan atau pelaksanaan pekerjaan Arsitektur a.l. kita akan sakit mata krn designnya jelek menusuk mata.”Terus sang Arsiteknya siap-siap akan ‘dibully‘.
Terus tidak akan dapat repeat order dari sang client.
Dan seterusnya.
“Kalau terjadi kegagalan struktur akibat design dan atau pelaksanaan, maka bisa memakan korban jiwa.”Contoh terkini (11Mei2017) adalah rubuhnya dinding sepanjang kira-kira 32 meter dan tinggi kira-kira 4 meter suatu bangunan wedding hall TIDAK bertingkat di Bharatpur, India saat terkena “badai/angin debu” yg mengakibatkan 24 orang meninggal & 28 luka-luka…
Korban banyak karena saat itu sedang diadakan wedding party.
Sungguh tragis!
Pelajaran apa yg bisa ditarik?
- Walaupun TIDAK bertingkat setiap bangunan perlu mempunyai struktur yg baik dan benar.
- Ojo ngegampangkè soal struktur.
- Ojo keminter soal struktur kalau bukan bidang keahliannya.
Konsultan Perencana vs MK
Sudah dijelaskan secara singkat dalam tulisan pendek sebelumnya, bahwa untuk merencanakan suatu proyek yg relatif besar, relatif sulit, relatif rumit, maka Owner harus menunjuk konsultan yang qualified, profesional, dan berpengalaman mendesign proyek sejenis…ini disebut Design Stage.
- Syarat berpengalaman mendesign proyek sejenis sangat lah perlu…singkatnya, mohon maaf , Arsitek papan atas yang hanya biasa design rumah tinggal mewah lengkap dengan basemen _dengan luasan sekitar 1.000m2~1.500m2_akan terseok-seok saat mendesign suatu proyek MixedUse Development yg terdiri atas:
- parkir,
- mall,
- office,
- apartemen bertingkat jangkung dengan luasan dua-tiga ratusan ribuan m2 ,
- dilengkapi dengan berlapis-lapis basemen pula.
“Demikian pula sebaliknya Arsitek yang sudah terlanjur punya pengalaman design apartmen bertingkat saja, tidaklah mudah untuk bisa design rumah tinggal mewah yang besar tersebut.”Karena lazimnya Owner awam dalam bidang bangunan_ tapi lazimnya duit nya banyak _maka bila tidak mempunyai team sendiri seperti pada developer besar akan menunjuk PM (Project Management ) atau MK (Managemen Konstruksi /Construction Management ).
Singkatnya tugas mereka adalah mewakili Owner utk urusan teknis dan non teknis …sedemikian sehingga proyek dapat terwujud sesuai keinginan Owner.
Untuk urusan:
- biaya,
- proses tender,
- evaluasi tender,
- klarifikasi tender,
- negosiasi tender,
- kontraktual,
- dst ,
Maka Owner menunjuk juga Konsultan QS (Quantity Surveyor )…ini lazim dikasih nama Tender Stage.
CONSTRUCTION STAGE
Setelahkontraktor pemenang ditentukan , maka tahap pelaksanaan /Construction Stage dimulai…
Untuk memastikan bahwa proyek dilaksanakan sesuai yang disepakati bersama, maka ditunjuklah MK tsb.
Bah, itu bukan merek mobil mewah milik sang Owner…tapi singkatan dari:
- Biaya
- Mutu
- Waktu.
- Waktu
- Waktu
- Waktu…
Apalah artinya suatu proyek selesai tepat waktu namun mutu nya tdk baik dan tidak sesuai dengan dokumen kontrak ( a.l.Gambar, Spek., BA, dst )?
Tidaklah heran kalau dalam dunia konstruksi dikenal cemoohan CM / MK hanyalah sebagai “Construction Messenger” saja karena a.l. saat menerima laporan tes-tes:
- beton,
- besi beton,
- daya dukung pondasi,
- intregritaspondasi, dst
MK dan Kontraktor yang baik dan profesional akan berusaha bersama untuk menyelesaikan proyek agar sesuai BMW yg sudah disepakati, bukan hanya sesuai W saja.
Bila ada yg kurang /tidak jelas berkenaan design , maka MK/Kontraktor harus mengajukan RFI (Request For Information) kepada Konsultan Perencana sebagai pihak yg berwenang dalam urusan perencanaan.
Walaupun misal kebetulan MK /Kontraktor tahu / bisa jawaban atau solusinya, maka mereka sama sekali tdk berwenang utk ambil keputusan sendiri.
Jadi saat Ijin Cor janganlah MK meminta Konsultan Perencana untuk ikut tandatangan… (!)
Bah macam mana pulak itu…?
Masih ada bbrp topik/ hal yg bisa dibahas disini… namun khawatir jadi bukan tulisan pendek lagi.
Jadi sementara disudahi disini saja dulu…
Kalau kata Denny Siregar, mau menyeruput dulu kopi enak Gayo yg disajikan lewat gaya Vietnam Coffee.
9 Ilmu yang Penting Dikuasai Manager Proyek
Topik ini mengandung 0 balasan, memiliki 1 suara, dan terakhir diperbarui oleh Haries 1 tahun, 4 bulan yang lalu.
Melihat 1 tulisan (dari total 1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar