Sabtu, 31 Maret 2018

Konstruksi Gedung Kelas XII KI dan KD SMK 2013 edisi rev 2016

Konstruksi Gedung Kelas XII KI dan KD SMK 2013 edisi rev 2016


KI dan KD mata pelajaran Konstruksi Gedung kelas XII 6 jam/minggu Dasar Program Keahlian C3 Paket Keahlian Teknik Gambar Sipil Arsitektur Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa
C2.  Dasar Program Keahlian: Mekanika Teknik; Teknik Pengukuran Tanah; Gambar Teknik;Dasar-dasar Konstruksi
C3. Paket Keahlian: Aplikasi Perangkat Lunak Gambar (XI, XII, XIII), Konstruksi Jalan dan Jembatan (XI, XII, XIII), Konstruksi Gedung (XI, XII, XIII), Interior Gedung (XI, XII, XIII), Rencana Anggaran Biaya (XI, XII, XIII), Pengembangan Produk Kreatif (XI, XII, XIII)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Properti
Paket Keahlian : Teknik Gambar Sipil Arsitektur
Mata Pelajaran : Konstruksi Gedung
Kelas : XII
Jumlah Jam : 6 Jam Pelajaran
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.     Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1     Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.2     Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
2.     Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1     Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari 2.2     Menunjukkan perilaku yang patut dan santunserta menghargai kerja individu maupun kelompok dalam aktivitas sehari-hari
2.3     Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
3.     Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.1     Memahami keselamatan kerja dan lingkungan 3.2     Memahami gambar denah, tampak, potongan rumah bertingkat
3.3     Memahami rencana pondasi dalam pada bangunan bertingkat
3.4     Memahami rencana balok dan kolom struktur pada bangunan bertingkat
3.5     Memahami plat lantai pada bangunan bertingkat
3.6   Memahami konstruksi tangga
3.7   Memahami rencana, detail, dan tabel plafond dengan rangka metal furing dan hollow
3.8   Memahami rencana dan detail atap dengan rangka baja
3.9   Menerapkan detail dan tabel kusen pintu dan jendela dari bahan alluminium
4.     Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.1     Menerapkan keselamatan kerja dan lingkungan 4.2     Membuat gambar denah, tampak, potongan rumah bertingkat
4.3     Membuat rencana pondasi dalam pada bangunan bertingkat
4.4     Membuat rencana balok dan kolom struktur pada bangunan bertingkat
4.5     Membuat gambar plat lantai pada bangunan bertingkat
4.6   Mendesain konstruksi tangga
4.7   Membuat rencana, detail, dan tabel plafond dengan rangka metal furing dan hollow
4.8   Membuat rencana dan detail atap dengan rangka baja
4.9   Menunjukkan  detail dan tabel kusen pintu dan jendela dari bahan alluminium

Bisnis Konstruksi Dan Properti Struktur Kurikulum 2013 Revisi Maret 2016

Bisnis Konstruksi Dan Properti Struktur Kurikulum 2013 Revisi Maret 2016
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI
PAKET KEAHLIAN : BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI

MATA PELAJARAN KELAS
X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya 3 3
8 Kewirausahaan 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2
Jumlah A dan B 22 22 21 21 16 16

Kelompok C (Peminatan)
C1.  Dasar Bidang Keahlian
10 Simulasi Digital 3 3
11 Fisika 2 2
12 Kimia 2 2
C2.  Dasar Program Keahlian
13 Mekanika Teknik 4 4

14 Teknik Pengukuran Tanah 4 4

15 Gambar Teknik 4 4
16 Dasar dasar Konstruksi 7 7
C3.  Paket Keahlian
16 Bisnis konstruksi dan properti 10 10 10 10 10 10
17 Ekonomi finasial Bisnis 8 8 12 12 12 12
18 Cost Estimasi  Biaya 4 4 4 4 10 10
19 Tender dan Kontrak 2 2 3 3 3 3
20 Tatalaksana pekerjaan konstruksi





10 10
21 Pengembangan Produk Kreatif 3 3 3 3 3 3
Jumlah C1,C2 dan C3 26 26 27 27 32 32 48 48
TOTAL 48 48 48 48 48 48 48

PENYEGARAN K13 SPEKTRUM BARU 2017

"WORKSHOP DAN BINTEK PENGEMBANGAN K13 SPEKTRUM BARU 2017 SMK DAN PEMBUATAN BAHAN AJAR DI SMKN 4 KENDAL"
Oleh : Edy Siswanto
Sebagai sekolah model yang mempunyai imbas dan binaan terhadap sekolah yang lain SMK Negeri 4 Kendal adalah tiga dari SMK Negeri di Kabupaten Kendal yang ditunjuk pemerintah untuk menerapakan kurikulum tahun 2013 yang disingkat K13. Belum semua sekolah memahami utuh apa itu K13. Jangankan sekolah yang belum menerapkan K13, yang sudah saja belum tentu telah memahaminya dengan utuh.
Sampai sekarang pelatihan K13 terus dilakukan oleh pemerintah namun dengan sangat terbatas bagi guru inti dan guru sasaran yang telah ditunjuk dengan keterbatasan dana dari pemerintah belum semua sekolah yang menerapkan K13 tercover dan mendapatkan pelatihan K13.
Pemerintah mendorong semua sekolah untuk menerapkan K13 termasuk untuk tahun pelajaran 2017/2018 sekolah yang masih menerapkan K2006 untuk segera migrasi ke K13.
Di awal tahun pelajaran 2017/2018 pemerintah besar-besaran dalam mengupgrade pelaksanaan K13 bagi guru sasaran di sekolah-sekolah. Walaupun belum sekolah mendapatkan jatah dan bagiannya.
Dalam hal ini guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pembelajaran di sekolah sangat strategis keberadaannya. Pemahaman Implementasi K13 mutlak perlu dikuasainya.
SMK Negeri 4 Kendal sejak tahun 2013 menerapkan K13 perlu diupgrade pemahamannya. Ditambah lagi K13 terus mengalami perubahan dan penyempurnaan beberapa kali terakhir revisi di akhir 2016 yang disebut K13 spektrum baru 2017 untuk SMK.
Konsekuensi perubahan K13 dari spektrum dan struktur kurikulumnya berakibat terhadap perubahan baik durasi jumlah jam, keterkaitan materi dan mapel, maupun peristilahan juga konten RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) memerlukan pengkajian dan pemahaman sendiri.
Dengan sering terjadinya perubahan kurikulum menjadikan kebingungan bagi guru sebagai pelaksana dilapangan. Sementara dalam waktu dekat tahun pelajaran 2017/2018 akan segera masuk dari mulai pembuatan RPP, silabus, prota-promes dan bahan ajar pentingnya memerlukan penyamaan persepsi dan pemahaman untuk bisa dijalankan.
Berangkat dari hal tersebut diatas dan merespon keinginan sebagian besar guru di SMK Negeri 4 Kendal yang sudah menerapkan K13 sejak tahun 2013 yang mana sebagian besar belum mendapatkan materi pelatihan dan pengetahuan tentang K13 berinisiatif untuk mengadakan workshop dan bintek internal K13 spektrum baru tahun 2017 dan pembuatan bahan ajar dengan biaya mandiri dari sekolah untuk para guru.
Peserta gratis tidak dipungut biaya dan mendapatkan ilmu dan sertifikat yang akan dihitung dengan nilai angka kredit satu dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan semacam ini jika peserta ikut mandiri diluar tentu berbiaya mahal apalagi sampai tiga hari.
Kegiatan diikuti oleh seluruh guru yang ada di SMK Negeri 4 Kendal baik PNS maupun GTT yang berjumlah 76 guru selama tiga hari penuh dimulai sejak tanggal 6 Juli sampai 8 Juli 2017 mulai pukul 08.00 sampai 16.00 karena padatnya materi yang disampaikan.
Narasumber Sulistyo, S.Pd., MM Kepala BP2MK Wilayah 1 Semarang dan pengawas SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Adapun materi meliputi spektrum K13 versi 2017, struktur K13 versi 2017, penyusunan silabus, Kompetensi inti dan kompetensi dasar (KI-KD) SMK, penyusunan prota-promes penyusunan EDS (evaluasi diri sekolah), pedoman dan penyusunan revisi dan validasi pengembangan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), sinkronisasi kurikulum implementatif produktif dengan Dudi, pengaturan dan pembagian jumlah jam perjurusan, bintek tugas mandiri terstruktur yang meliputi cara pembuatan silabus KI-KD, prota-promes, RPP dan bintek mandiri pembuatan bahan ajar. Dengan durasi waktu kurang lebih total 33,5 jam.
Harapanya setelah kegiatan workshop ini ada hasil output lebih dini kesiapan, kesamaan dan keseragaman baik dokumen maupun pelaksanaan strategi pembelajaran di sekolah diawal tahun pelajaran berupa administrasi agenda pembelajaran dari mulai struktur kurikulum, slabus, KI-KD, RPP, dan bahan ajar sehingga guru memiliki kesiapan lebih dan pede dalam mengawali pembelajaran diawal tahun. Juga membantu dalam pemenuhan dokumen dua dan tiga penyusunan revisi dan validasi KTSP tahun 2017.

Paradigma perubahan K13 versi 2017
Sebagaimana diketahui menurut infokemendikbud.com tentang Penjelasan Singkat Perbedaan RPP K13 Edisi Revisi 2017 Dengan RPP K13 Revisi sebelumnya
Ada yang menyatakan sekilas Revisi K13 Tahun 2017 tidak terlalu signifikan.
Namun bagi guru dilapangan perubahan ini harus mampu diikuti jika tidak mau dikatakan ketinggalan jaman. Jika dilihat fokus ada di peningkatan hubungan atau keterkaitan KI-KD.
Sedangkan dalam pembuatan RPP K13 revisi 2017, ada istilah empat macam yang harus diintegrasikan dalam pembelajaran yaitu : Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Literasi, 4C, dan HOTS sehingga perlu kreatifitas guru untuk meramunya.
Penguatan Pendidikan Karakter dalam pembelajaran ada lima yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan di sekolah.
Pengintegrasian dapat berupa : Pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas); Pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
Pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pendalaman dan perluasan dapat berupa :
Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa,
Penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah atau luar sekolah. Penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK. Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan karakter dengan berkumpul agar lebih dekat anak dan orang tua dirumah.
Dalam pembelajaran seiring abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative and inovative, Critical thinking and Problem Solving, Communicative, dan Collaborative); inilah ruh yang ingin dituju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi.
Pentingnya penguasaan 4 C dalam pembelajaran khususnya di Abad 21, dimana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.
Literasi sendiri adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.
HOTS (Higher Order Thinking Skill) dalam pembelajaran adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
K13 menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.
Maka tidak mungkin lagi menggunakan model/metode/strategi/pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning).



Instrumen Ujian Praktik Kejuruan SMK Tahun Pelajaran 2017-2018

Monday, November 27, 2017

Pada postingan sebelumnya, saya membagi Kisi-kisi Ujian Teori Kejuruan yang dikeluarkan PSMK, pada postingan kali ini saya akan membagikan tentang Instrumen Ujian Praktik Kejuruan SMK Tahun Pelajaran 2017-2018.

Dengan mengetahui instrumen ujian praktik kejuruan SMK, guru bisa melakukan persiapan yang lebih matang untuk menghadapi ujian kompetensi kejuruan untuk siswa kelas XII.

Langsung saya, silahkan di download instrumen ujian praktik kejuruan tahun pelajaran 2017-2018:

KURIKULUM 2013
  1. Administrasi Perkantoran
  2. Akomodasi Perhotelan
  3. Desain dan Produksi Kria Tekstil 
  4. Desain dan Produksi Kria Kulit 
  5. Desain dan Produksi Kria Keramik
  6. Desain dan Produksi Kria Logam
  7. Desain dan Produksi Kayu
  8. Geologi Pertambangan 
  9. Jasa Boga 
  10. Kimia Industri
  11. Patiseri
  12. Perbankan 
  13. Pemasaran
  14. PPIEPU
  15. Persiapan Grafika 
  16. Tata Kecantikan Rambut 
  17. Tata Kecantikan Kulit 
  18. Teknik Otomasi Industri 
  19. Teknik Pemesinan 
  20. Teknik Pengelasan
  21. Teknik Fabrikasi Logam
  22. Teknik Pengecoran Logam
  23. Teknik Gambar Mesin 
  24. Teknik Pembuatan Benang 
  25. Teknik Pembuatan Kain 
  26. Teknik Penyempurnaan Tekstil 
  27. Teknik Kendaraan Ringan
  28. Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 

Kisi-Kisi Ujian Teori Kejuruan Tahun Ajaran 2017-2018

Tuesday, November 21, 2017

Ujian Nasional khususnya ujian teori kejuruan tidak lama lagi, untuk itu perlu usaha dalam menyiapkan siswa/siswi SMK dalam menghadapi ujian tersebut. Berikut ini adalah kisi-kisi ujian teori kejuruan tahun ajaran 2017-2018. Silahkan di download bapak/ Ibu guru yang mengajar di SMK:
  1. Akuntansi
  2. Akuntansi (Kurikulum 2013)
  3. Desain dan Produksi Kria Logam
  4. Elektronika Pesawat Udara
  5. Geomatika
  6. Geologi Pertambangan
  7. Kimia Analisis
  8. Kimia Industri
  9. Kontrol Mekanik
  10. Nautika Kapal Niaga
  11. Perbankan (Kurikulum 2013)
  12. Persiapan Grafika
  13. Produksi Grafika
  14. Seni Karawitan Sunda (Kurikulum 2013)
  15. Seni Tari Banyumasan
  16. Seni Tari Surakarta
  17. Seni Tari Yogyakarta (Kurikulum 2013)
  18. Seni Karawitan Sunda
  19. Teknik Distribusi Tenaga Listrik
  20. Teknik Fabrikasi Logam (Kurikulum 2013)
  21. Teknik Furniture
  22. Teknik Gambar Bangunan
  23. Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal
  24. Teknik Instalasi Pemesinan Kapal
  25. Teknik Jaringan Listrik (Kurikulum 2013)
  26. Teknik Kapal Niaga
  27. Teknik Konstruksi Baja
  28. Teknik Konstruksi Batu dan Beton
  29. Teknik Konstruksi Kapal Baja
  30. Teknik Konstruksi Kayu
  31. Teknik Konstruksi Kapal Kayu
  32. Teknik dan Manajemen Transportasi
  33. Teknik Mekatronika
  34. Teknik Pelayanan Produksi
  35. Teknik Pembuatan Kain
  36. Teknik Pemboran Minyak
  37. Teknik Pemesinan (Kurikulum 2013)
  38. Teknik Pendingin dan Tata Udara
  39. Teknik Pengecoran Logam (Kurikulum 2013)
  40. Teknik Pengecoran Logam
  41. Teknik Pengelasan (Kurikulum 2013)
  42. Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia
  43. Teknik Pengelasan Kapal
  44. Teknik Penyempurnaan Tekstil
  45. Teknik Plambing dan Sanitasi
  46. Teknik Plambing dan Sanitasi (Kurikulum 2013)
  47. Teknik Otomasi Industri
  48. Teknik Otomasi Industri (Kurikulum 2013)
  49. Teknik Survei Pemetaan 
Untuk jurusan yang belum ada, akan segera di UPDATE

Baca juga:
Instrumen Ujian Praktik Kejuruan SMK Tahun Pelajaran 2017-2018

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL SMP/ MTs DAN SMA/ SMK 2017

Tuesday, March 14, 2017

http://www.gurusmk.com/2017/03/prosedur-operasional-standar-pos-ujian-nasional-smp-mts-sma-smk-2017.html
Pada postingan ini, saya akan memberikan sedikit gambaran mengenai prosedur operasional Standar (POS) Ujian Nasional 2017. Ujian Nasional adalah suatu ujian terakhir yang dilaksanakan secara nasional pada tingkat SD, SMP dan SMA/ SMK.

Ujian Nasional  (UN) dapat diartikan sebagai kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Ujian Nasional tahun ini diadakan dalam dua versi yaitu ujian komputer (Computer Based Test) dan Ujian Kertas (Paper Based Test).


Ujian Nasional Berbasis Komputer yang disingkat dengan UNBK adalah ujian yang menggunakan komputer sebagai media untuk menampilkan soal dan proses menjawabnya. Di dalam UNBK, setiap sekolah yang menjadi tempat ujian akan di bantu dengan Proktor dan Teknisi. Proktor adalah orang yang diberi kewenangan untuk mengatasi masalah teknis pelaksanaan UNBK di ruang ujian. Teknisi adalah pengelola lab komputer di sekolah atau madrasah yang melaksanakan UNBK.

Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil yang disingkat UNKP ialah sistem ujian yang digunakan dalam UN dengan menggunakan naskah soal dan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang menggunakan kertas dan mengisi dengan menggunakan pensil. 

Kisi-kisi ujian nasional (UN) disusun berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi kelulusan, standar isi yang mencakup ruang lingkup materi pada kurikulum yang berlaku. Di Ujian Nasional 2017, ada dua kurikulum yang berlaku yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013.

Untuk jumlah soal dan waktu pelaksanaan ujian nasional bisa dilihat di bawah ini:

a. SMA/ MA jurusan IPA/ Peminatan IPA dan Matematika

http://www.gurusmk.com/2017/03/prosedur-operasional-standar-pos-ujian-nasional-smp-mts-sma-smk-2017.html

b. SMA/ MA jurusan IPS/ Peminatan IPS

http://www.gurusmk.com/2017/03/prosedur-operasional-standar-pos-ujian-nasional-smp-mts-sma-smk-2017.html

c. SMA/ MA Jurusan Bahasa / Peminatan Bahasa dan Budaya.


http://www.gurusmk.com/2017/03/prosedur-operasional-standar-pos-ujian-nasional-smp-mts-sma-smk-2017.html

d. MA Jurusan Agama



e. SMK/ MAK




Untuk SMK, mata pelajaran matematika terbagi menjadi 3 kelompok yaitu

  1. Kelompok teknologi, kesehatan dan pertanian
  2. Kelompok pariwisata, seni dan kerajinan, teknologi kerumahtanggaan, pekerjaan sosial dan Administrasi Perkantoran
  3. Kelompok Akuntansi dan Penjualan
f. Program Paket C - Jurusan IPS



g. Program Paket C - Jurusan IPA



h. SMP / MTs




Sekilas Mengenai UNBK


Tidak semua sekolah bisa menerapkan UNBK. Di dalam POS UN 2017 ini, ada 3 syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah atau madrasah yaitu:

  1. Sekolah/ Madrasah sudah terakreditasi
  2. adanya perangkat komputer dan server yang mendukung
  3. Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan oleh panitia pusat.
Sekolah yang ditunjuk haruslah mempersiapkan persyaratan dasar pelaksanan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) seperti
a. Server lokal, client, jaringan LAN dan WAN, instalasi sistem dan aplikasi
b. Simulasi UNBK dan gladi bersih sesuai jadwal yang diatur pusat
c. Sinkronisasi Data Peserta UNBK
d. Berita Acara, daftar Hadir dan kartu login harus di cetak sebelum pelaksanaan UNBK.

Jadwal Ujian Nasional (Paper Based Test)

1. SMK

2. SMA

3. SMP/ MTs




Kriteria Kelulusan


Syarat atau kriteria kelulusan di Ujian Nasional 2017 adalah
  • Nilai hasil Ujian Nasional yang dilaporkan dalam rentang 0-100 dapat dikategorikan sebagai berikut: jika nilai lebih dari 85  dan kurang atau bisa sama dengan 100 dikategorikan dengan sangat baik. Jika nilai lebih dari 70 (tujuh puluh) dan kurang dari atau sama dengan 85 (delapan puluh lima) dikategorikan baik. Jika nilai lebih dari 55 (lima puluh lima) dan kurang dari atau sama dengan 70 (tujuh puluh) dikategorikan cukup. Jika nilai kurang dari 55 (lima puluh lima) dikategorikan kurang.
  • Nilai kompetensi keahlian/ program kejuruan ialah gabungan antara nilai ujian praktik keahlian kejuruan dan nilai ujian teori kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori Keahlian Kejuruan. 
  • Untuk Kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK/MAK.
Untuk penjelasan lebih lengkap bisa di download POS UN SMP, SMA, SMK 2017

POS UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) SMP, SMA DAN SMK 2017

Friday, March 10, 2017

POS UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) SMP, SMA DAN SMK 2017
Ujian sekolah berstandar nasional atau disingkat USBN adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk mata pelajaran dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.


USBN dilaksanakan untuk kelas 3 baik SMP maupun SMA/SMK. Untuk SMA akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret-23 Maret 2017 dengan mata pelajaran yang akan di USBN kan adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, biologi, sejarah, pendidikan kewarganegaraan (PKn), Kimia dan Fisika untuk program IPA, sedangkan untuk program IPS, pelajaran yang di USBN kan adalah pendidikan agama dan budi pekerti, geografi, sejarah, PKN, sosiologi dan ekonomi. Pelajaran USBN di SMK adalah Pendidikan agama dan budi pekerti, PKn dan KKPI/ Simulasi Digital yang hanya akan dilaksanakan 3 hari yaitu dari tanggal 20 maret-22 maret 2017. Mata Pelajaran USBN SMP adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PKn dan Ilmu Pengetahun Sosial (IPS). USBN SMP akan dilaksanakan pada bulan April (17, 18, dan 19 April 2017).

Siswa yang akan menjadi peserta USBN harus memperhatikan tata tertib yang wajib dipatuhi.
  1. Peserta USBN Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan yaitu 15 menit sebelum USBN dimulai.
  2. Peserta USBN yang terlambat hadir hanya diperkenankan untuk mengikuti USBN setelah mendapat izin dari ketua panitia USBN tanpa diberi perpanjangan waktu.
  3. Peserta USBN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.
  4. Tas, buku dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas ruang.
  5. Peserta USBN membawa pemnsil 2B, penghapus, penggaris dan kartu tanda/peserta ujian.
  6. Peserta USBN mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruang.
  7. Peserta USBN mengisi identitas pada LJUSBN secara lengkap dan benar.
  8. Peserta USBN yang memerlukan penjelasan caa pengisian identitas pada LJUSBN dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
  9. Peserta USBN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
  10. Selama USBN berlangsung, peserta USBN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan daari pengawas ruang.
  11. Peserta USBN yang memperoleh naskah soal yang cacat  atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
  12. Peserta USBN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti USBN mata pelajaran yang terkait.
  13. Peserta USBN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu USBN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruannngan sebelum berakhirnya waktu ujian.
  14. Peserta USBN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing.
  15. Selama USBN berlangsung, peserta dilarang: menanyakan jawaban soal kepada siapapun, bekerjasama dengan peserta lain, Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal, memperlihatkan pekkerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain, Membawa naskah soal USBN dan LJUSBN keluar dari ruang ujian dan Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
  16. Meninggalkan ruang USBN dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta USBN.
  17. Peserta USBN yang melanggat tata tertib ujian, diberi peringatan/ teguran oleh pengawas ruang USBN dan dicatat dalam berita acara USBN sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan.


Pemeriksaan dan Pengolahan hasil USBN sebagai berikut:
  1. Soal Bentuk Pilihan Ganda dapat diperiksa secara manual atau menggunakan alat pemindai.
  2. Soal Bentuk Uraian di periksa secara manual oleh dua orang guru sesuai mata pelajarannya, mengacu pada pedoman penskoran kemudian jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor maksimum, sekolah menugaskan pemeriksa ketiga.   Nilai akhir soal uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa
  3.  Pengolahan Hasil USBN. Nilai USBN merupakan gabungan nilai soal pilihan ganda dan nilai soal uraian, dengan rentang nilai 0-100Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian.


Kelulusan
  1. Kriteria kelulusan dari sekolah minimal mempertimbangakan ha-hal berikut yaitu menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap/prilaku minimal baik dan Lulus US dan USBN.
  2. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain misalnya kehadiran, rerata nilai rapor, dsb.
  3. Kelulusan siswa dari sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru.
Untuk lebih lengkapnya silahkan di klik POS USBN SMP, SMA dan SMK
Silahkan klik Kisi-kisi KKPI SMK
 
 
 

Contoh Sertifikat Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) SMK

Saturday, July 22, 2017

Uji Kompetensi Kejuruan adalah ujian praktik yang diadakan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional. Nah di sini, penulis akan menshare contoh sertifikat UKK SMK. 

Depan

Contoh Sertifikat Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) SMK
Belakang

Contoh Sertifikat Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) SMK