Pedoman Rekrutmen Peserta Keahlian Ganda Angkatan 2 Tahun 2017
Wednesday, August 30, 2017
Keahlian Ganda angkatan kedua akan segera dibuka pendaftarannya pada tanggal 2-30 september 2017. Guru yang mengikuti program Keahlian Ganda diutamakan yang mempunyai minat terhadap salah satu kompetensi pada program keahlian tertentu, pada kelompok kemaritiman, pertanian, pariwisata, dan industri kreatif, serta teknologi dan rekayasa dengan kondisi sebagai berikut:
- Guru mengampu mata pelajaran adaptif di SMK yang tidak tercantum dalam kurikulum 2013, yaitu guru mata pelajaran IPA, IPS, Kewirausahaan, dan KKPI
- Guru mengampu mata pelajaran normatif di SMK yang berlebih yaitu guru Matematika, PPKn, Penjas, dan Seni Budaya;
- Guru SMA yang berlebih yaitu PPKn, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi, Antropologi, dan TIK.
- Guru produktif SMK lebih yang berlebih (yang kekurangan jam mengajar) sesuai dengan sertifikat yang dimilikinya.
- Guru produktif SMK yang paket/program keahlian yang diampunya tidak diselenggarakan lagi di sekolahnya
Persyaratan Peserta
- Memiliki NUPTK
- Memiliki kualifikasi akademik minimal S-1/D-4
- Memiliki sertifikat pendidik
- Guru tetap (PNS/Guru Tetap Yayasan), guru bukan PNS disekolah negeri harus memiliki SK Gubernur
- Mengajar mata pelajaran :a. linier dengan latar belakang pendidikan; ataub. mengajar mapel sesuai dengan sertifikat pendidik; atauc. mengajar mapel yang tidak linier dengan latar belakang pendidikan minimal 5 tahun
- Usia maksimal 45 atau 50 tahun sesuai dengan karakteristik kompetensi keahlian (lihat poin J. Latar Belakang Pendidikan Peserta).
- Berbadan sehat: dibuktikan dengan surat keterangan dokter
- Memiliki KIS/BPJS/Askes/asuransi kesehatan lainnya
- Sanggup dan bersedia tidak mengikuti kegiatan lain selama menjadi peserta Program Keahlian Ganda
- Bersedia menandatangani Pakta Integritas baik peserta dan pendamping
- Tidak buta warna (untuk kompetensi keahlian tertentu)
Program Kompetensi Keahlian yang dibuka pada Keahlian Ganda Angkatan 2 adalah
- Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
- Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
- Agribisnis Perikanan Air Tawar
- Agribisnis lkan Hias
- Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
- Agribisnis Tanaman Perkebunan Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman
- Agribisnis Ternak Ruminansia
- Agribisnis Ternak Unggas
- Kesehatan Hewan
- Teknik Energi Terbarukan
- Teknik Mesin
- Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur
- Geologi Pertambangan
- Geomatika
- Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
- Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan
- Teknik Audio Video
- Teknik Elektronika Industri
- Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
- Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
- Teknik Alat Berat
- Teknik HJaringan Akses Telekomunikasi
- Desain Grafika
- Produksi Grafika
- Desain Interior dan Teknik Furnitur
- Seni Tari
- Sen Karawitan
- Tata Boga
- Perhotelan
- Tata Busana
- Tata Kecantikan kulit dan Rambut
- Nautika Kapal Niaga
- Nautika Kapal Penangkap Ikan
- Teknika Kapal Penangkap Ikan
- Rekayasa Perangkat Lunak
- Alat dan Mesin Pertanian
Registrasi peserta dilakukan melalui situs http://simpkb.id . Silahkan di unduh Panduan SIMPKB Pendaftaran Peserta Keahlian Ganda Angkatan 2 Tahun 2017
Budaya Sekolah
Thursday, November 16, 2017
Kebudayaan menurut Koetjaraningkat dalam Kemdikbud (2013) merupakan keseluruhan
sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan miliknya melalui belajar. Penyebaran
dan perkembangannya berproses seiring dengan perkembangan kehidupan. Stolp dan Smith (1994 ) menyatakan budaya sekolah pun perkembangannya bersamaan dengan sejarah sekolah.
Wujudnya dalam bentuk norma, nilai-nilai, keyakinan, tata upacara,
ritual, tradisi, mitos yang dipahami oleh seluruh warga sekolah. Karena
perbedaan tingkat keyakinan, norma, dan nilai-nilai yang diyakini oleh
warga sekolah telah menyebabkan sekolah miliki tradisi berbeda-beda.
Data
menunjukkan meskipun terdapat beberapa sekolah yang memiliki sumber
keungan yang sama besar, namun penampilan fisik dan prestasinya dapat
beda. Lebih dari itu, bisa terjadi sekolah dalam satu kompleks, didukung
dengan lingkungan masyarakat yang sama, latar belakang pendidikan
kepala sekolah dan guru-gurunya sama, namun karena memiliki budaya
sekolah yang berbeda, iklim maupun artefak sekolah pun berbeda, maka
prestasinya menjadi berbeda. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh
pemahaman dan kepatuhan warga sekolah terhadap norma, nilai-nilai, dan
keyakinan yang mereka junjung. Makin kuat keyakinan dan kepatuhan warga
terhadap norma dan nilai-nilai semakin tinggi pula keterikatannya pada
sekolahnya, semakin besar rasa memiliki sekolahnya, dan makin kuat motif
belajarnya.
Homer Dixon dalam kemdikbud (2013) menyatakan bahwa kepala
sekolah menghadapi tantangan dalam mengelola masalah yang makin
kompleks. Ketidakpastian menyebabkan krisis datang tanpa aba-aba. Daya
kendalinya selalu memerlukan dukungan pemikiran yang handal. Gelombang
masalah yang datang selalu berbeda. Karena itu, kepala sekolah harus
selalu membaharui idenya secara inovatif untuk mendukung kebijakan dan
tindakan yang efektif atau mencapai tujuan.
Tantangan
utama kepala sekolah dalam mengembangkan budaya sekolah adalah
membangun suasana sekolah yang kondusif melalui pengembangan komunikasi
dan interaksi yang sehat antara kepala sekolah dengan siswa, guru-guru,
staf, orang tua siswa, masyarakat, dan pemerintah. Komunikasi dan
interaksi yang sehat memilki dua indikator yaitu tingkat keseringan dan
kedalaman materi yang dibahas. Di samping itu, kepala sekolah perlu
mengembangkan komunikasi multi arah untuk mengintegrasikan seluruh
sumber daya secara optimal.
Dalam
membangun budaya sekolah, kepala sekolah bertugas mengembangkan kondisi
sekolah yang kondusif dan kelas yang kondusif. Kondisi itu memerlukan
komunikasi dan interaksi antara kepala sekolah dengan guru, orang tua
siswa, staf dan siswa harmonis. Kerja sama yang baik semua pihak
diharapkan dapat menunjang pengembangan interaksi yang positif
menumbuhkan pola pikir dan pola tindak dalam bentuk terhadap norma,
nilai-nilai yang sekolah junjung. Di samping itu, diharapkan pula dengan
dukungan sekolah yang kondusif para pemangku kepentingan memiliki
keyakinan bahwa sekolahnya dapat mewujudkan prestasi terbaik karena
ditunjang dengan motif berprestasi yang tinggi.
Kepala
sekolah harus mampu mengelola sumber daya yang sekolah miliki secara
efektif dalam menjamin terwujudnya keunggulan pemenuhan standar
kompetensi lulusan pada implementasi kurikulum 2013 melalui pembangunan
budaya sekolah.
Kepala sekolah mempunyai tiga tugas utama dalam membangun budaya sekolah, yaitu:
- mengembangkan keharmonisan hubungan yang direalisasikan dalam komunikasi, kolaborasi untuk meningkatkan partisipasi;
- mengembangkan keamanan baik secara psikologis, visi, sosial, dan keamanan kultural. Sekolah menjaga agar setiap warga sekolah kerasan dalam komunitasnya; dan
- mengembangkan lingkungan sekolah yang agamis, lingkungan fisik sekolah yang bersih, indah, dan nyaman, mengembangkan lingkungan sekolah yang kondusif secara akademik. Guru dan siswa memiliki motif berprestasi serta keyakinan yang tinggi untuk mencapai target belajar yang bernilai dengan suasana yang berdisiplin dan kompetitif.
Untuk
mendukung pengembangan budaya sekolah, kepala sekolah hendaknya
memperhatikan kemampuan diri dalam mengendalikan kepribadian, prilaku,
dan sikap kepemimpinan kepala sekolah yang mendukung sehingga semua
pihak dapat menjaga harmoni kerja sama yang baik. Keterampilan lain yang
diperlukan adalah membangun kreasi dalam memberikan pelayanan agar
memenuhi harapan semua pihak. Hal ini merupakan bagian terpenting dalam
kepemimpinan (Celtus R Bulach, 2011).
Tinggi
rendahnya semangat kerja sama, kepatuhan terhadap norma atau nilai-nilai
yang baik, kebiasaan baik, kayakinan yang tinggi, motif berprestasi
guru dan siswa sangat bergantung pada karakter kepemimpinan kepala
sekolah.
Dalam
menunjang pengembangan budaya sekolah, Fullan (2001) menyatakan bahwa
kepala sekolah hendaknya menegakkan lima prinsip, yaitu
- selalu berorientasi pada pencapain tujuan dan mengembangkan visi dengan jelas dan kandungannya menjadi milik bersama
- menerapkan kepemimpinan partisipatif dengan memperluas peran pendidik dalam pengambilan keputusan
- berperan sebagai kepala sekolah yang inovatif dengan meningkatkan keyakinan bahwa pendidik dapat mengembangkan prilaku yang mendukung perubahan
- memerankan kepemimpinan yang meyakinkan pendidik sehingga mereka berpersepsi bahwa kepala sekolahnya “benar” menunjang efektivitas mereka bekerja
- mengembangkan kerja sama yang baik antar pendidik dalam interaksi formal maupun informal.
Bagi kepala
sekolah aspek mana pun kembali ke pemikiran awal yang menyatakan bahwa
seluruh unsur kebudayaan berkembang melalui proses belajar. Oleh karena
itu, inti dari pengembangan budaya adalah membangun hubungan yang baik,
meningkatkan keamanan sekolah secara fisik maupun psikologis,
meningkatkan lingkungan yang kondusif. Untuk itu, kepala sekolah dan
seluruh pemangku kepentingan perlu terus belajar karena konteks budaya
sekolah terus berubah tanpa henti.
Relevan
dengan kondisi itu, Peter Senge menyatakan bahwa kepala sekolah perlu
memerankan diri sebagai teladan yang ditunjukkan dengan indikator,
yaitu:
- menjadi personal yang bersiplin tinggi dalam memfokuskan energi dalam mewujudkan visi-misi, bersabar, dan memahami fakta secara objektif
- menjadi mental model dalam mempengaruhi dan memahami keadaan sekitar dan serta dapat merespon dengan tepat
- mengembangkan visi-misi bersama sebagai dasar untuk mengembangkan komitmen yang berkembang secara berkelanjutan sehingga kepala sekolah tidak hanya mengembangkan kepatuhan
- mengembangkan tim pembelajar yang dialogis, mengembangkan kapasitas tim, mengganti asumsi dengan pemikiran bersama
- mengembangkan berpikir sistem yang mengintegrasikan dengan keempat disiplin di atas.
Keberhasilan
pengembangan budaya sekolah menjadi penentu keberhasilan meningkatkan
lulusan yang bermutu. Karena itu, kepala sekolah penting memperhatikan
berbagai prinsip utama, yaitu:
- budaya merupakan norma, nilai, keyakinan, ritual, gagasan, tindakan, dan karya sebagai hasil belajar
- perubahan budaya mencakup proses pengembangan norma, nilai, keyakinan, dan tradisi sekolah yang dipahami dan dipatuhi warga sekolah yang dikembangkan melalui komunikasi dan interaksi sehingga mengukuhkan partisipasi
- untuk dapat mengubah budaya sekolah memerlukan pemimpin inspiratif dan inovatif dalam mengembangkan perubahan perilaku melalui proses belajar
- Efektivitas perubahan budaya sekolah dapat terwujud dengan mengembangkan sekolah sebagai organisasi pembelajar melalui peran kepala sekolah menjadi teladan
- mengembangkan budaya sekolah memerlukan ketekunan, keharmonisan, dan perjuangan tiada henti karena budaya di sekitar sekolah selalu berubah ke arah yang tidak selalu sesuai dengan harapan sekolah.
Daftar Pustaka
Kemdikbud. 2013. Bahan Ajar: Budaya Sekolah: BPSDMPK dan PMP. Jakarta.
Panduan Penilaian SMK 2017
Tuesday, November 7, 2017
Penilaian
pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup : penilaian
kinerja, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, penilaian
harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian
tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, ujian
sekolah berstandar nasional, dan ujian sekolah/madrasah.
Di SMK, ada beberapa jenis ujian yaitu:
- Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik untuk setiap Kompetensi Dasar (KD).13
- Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
- Ujian nasional adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
- Ujian Unit Kompetensi adalah penilaian terhadap pencapaian 1 (satu) atau beberapa unit kompetensi yang dapat membentuk satu Skema Sertifikasi Profesi dilaksanakan oleh satuan pendidikan terakreditasi.
- Skema Sertifikasi Profesi terdiri atas beberapa Unit Kompetensi merupakan paket kompetensi sebagai persyaratan spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi tertentu dilakukan oleh satuan pendidikan terakreditasi bersama DUDI atau LSP-P1.
- Ujian Kompetensi Keahlian adalah penilaian terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI dilaksanakan di akhir masa studi yang dilaksanakan oleh LSP atau satuan pendidikan terakreditasi bersama DUDI dengan memperhatikan paspor keterampilan.
- Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk sikap spiritual;
- Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk sikap sosial;
- Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk pengetahuan; dan
- Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk keterampilan.
Untuk lebih jelasnya, silahkan unduh PANDUAN PENILAIAN SMK 2017
Buku Kejuruan/ Produktif SMK Kurikulum 2013 Kelas XI Lengkap
Monday, August 7, 2017
Nah
pada postingan kali ini, admin akan membagi link untuk mendownload buku
kejuruan atau produktif SMK Kelas XI secara gratis. Untuk memudahkan,
admin mengurutkan buku kejuruan/ produktif secara alphabet (abjad).
Baca Juga
Buku Kejuruan/ Produktif SMK Kurikulum 2013 Kelas X Lengkap
- Agribisnis Pakan Ternak Unggas 3
- Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan 3
- Agribisnis Pembibitan Ternak Ruminansia 3
- Agribisnis Pembenihan Tanaman
- Agribisnis Tanaman Buah 3
- Agribisnis Tanaman Buah 4
- Agribisnis Tanaman Buah Melon 4
- Agribisnis Tanaman Hebal Atsiri 3
- Agribisnis Tanaman Pangan dan Palawija
- Agribisnis Tanaman Perkebunan Tahunan 3
- Agribisnis Ternak Ruminansia Pedaging 3
- Agribisnis Ternak Ruminansia Perah 3
- Agribisnis Ternak Unggas Petelur 3
- Aircraft Avionics Drawing 3
- Aircraft Avionics Drawing 4
- Aircraft Component CNC Machining
- Aircraft Drawing & CAD 3
- Aircraft Drawing & CAD 4
- Aircraft Electrical & Electronics 3
- Aircraft Electrical & Electronics 4
- Aircraft Electrical System Assembly 3
- Aircraft Electrical System Assembly 4
- Aircraft Electrical 3
- Aircraft Electronical Circuit and Control 4
- Aircraft Hydraulic Manufacture 3
- Aircraft Hydraulic Manufacture 4
- Aircraft Instrument and Autopilot 3
- Aircraft Instrument and Autopilot 4
- Aircraft Instrument 3
- Aircraft Instrument 4
- Aircraft Manufacture & Assy Parts 3
- Aircraft Sheet Metal Forming 3
- Aircraft Structure 3
- Aircraft Structure 4
- Aircraft System 3
- Aircraft System 4
- Analisis Tritrimetri dan Gravimetri 3
- Animasi 2D
- Bahasa Indonesia (Siswa)
- Bahasa Inggris (Siswa)
- Basis Data 1
- Basis Data 2
- Bass Gitar 1
- Boga Dasar
- Cetak Patung Teknik Tunggal 1
- Cetak Saring 1
- Chasis Management System (CMS)
- Comfort Safety Information Technology (CSIT)
- Dasar Analisis Fisikokimia
- Dasar Tari 1
- Dekorasi dan Ketok Pembentukan 2
- Desain Grafis
- Desain Interior Rumah Tinggal Minimalis 1
- Desain Multimedia 1
- Desain Multimedia 2
- Electrical Aircraft Drawing 3
- Electrical Aircraft Drawing 4
- Engine Management System 1
- Finishing Bangunan 3
- Finishing Bangunan 4
- Finishing Konstruksi Kayu 3
- Finishing Konstruksi Kayu 4
- Foto Reproduksi dan Montase
- Gambar Konstruksi Kapal dengan CAD 1
- Gambar Konstruksi Kapal Fiberglass dengan CAD 1
- Gambar Teknik Pabrikasi Logam
- Gardu Induk 3
- Gas Turbine Engine 3
- Gas Turbine Engine 4
- Generator 3
- Ilmu Ukur Kayu 3
- Ilmu Ukur Kayu 4
- Instalasi Motor Listrik
- Inventaris Hutan 2
- Inventaris Hutan 3
- Inventarisasi Hutan Produksi 3
- Inventarisasi Hutan Produksi 4
- Inventarisasi Keanekaragaman Hayati 4
- Irigasi dan Drainase 3
- Irigasi dan Drainase 4
- Kimia Analitik Terapan 3
- Komputer Akuntansi 1
- Komputer Akuntansi 2
- Komunikasi Data & Interface
- Komunikasi Kapal Niaga 3
- Konservasi Tanah dan Air 3
- Konservasi Tanah dan Air 4
- Kontruksi Beton Bertulang 1
- Kontruksi Beton Bertulang 2
- Konstruksi Reaktor Biogas 2
- Kontrol Refrigasi dan Tata Udara 3
- Kontrol Refrigasi dan Tata Udara 4
- Maintenance Practice 3
- Maintenance Practice 4
- Matematika Siswa Semester 1
- Motor Diesel dan Instalasi Tenaga Kapal Niaga 3
- Motor Diesel dan Instalasi Tenaga Kapal Niaga 4
- Olah Tubuh 1
- Olah Tubuh 2
- Operasi Teknik Kimia 3
- Pelayaran Kapal Perikanan 3
- Pelayaran Kapal Perikanan 4
- Pembuatan Acuan Cetak 3
- Pembuatan Perhiasan 2
- Pemeliharaan Kaca Asesoris dan Kelistrikan Body
- Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 1
- Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 2
- Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 1
- Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2
- Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 1
- Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 2
- Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 1
- Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan 1
- Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan 2
- Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 1
- Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 2
- Pemograman Berorientasi Objek 1
- Pemograman Berorientasi Objek 2
- Pendidikan Agama Islam (Siswa)
- Pengelolaan Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Mikro Hidro 3
- Pengolahan Citra Digital 1
- Pengolahan Citra Digital 2
- Pengolahan Diservifikasi Hasil Perikanan 3
- Pengolahan Hasil Perikanan Standar Ekspor 3
- Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional 3
- Pengolahan Hasil Sampling Produk Perikanan dan Rumput Laut
- Pengolahan Tanah Liat 1
- Pengolahan Tanah Liat 2
- Pengoperasian Mesin Kerja Kayu 1
- Pengujian Mutu Benih Tanaman 3
- Pengujian Mutu Pangan 3
- Pengukuran dan Pemetaan Hutan 3
- Pengukuran dan Pemetaan Hutan 4
- Penjaskes (Siswa)
- Perawatan Engine dan Unit Alat Berat 5
- Perawatan Engine dan Unit Alat Berat 6
- Perbaikan Panel-Panel Body 1
- Perekayasaan Sistem Antena 1
- Perekayasaan Sistem Antena 2
- Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi 1
- Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi 2
- Pesawat Bantu Kapal Niaga 3
- Pewarnaan Tekstil 1
- PIP Piano 1
- PIP Vokal 1
- PK Teknik Produksi Migas 3
- PK Teknik Produksi Migas 4
- PK Teknik Produksi Migas Peralatan Produksi Atas dan Bawah Permukaan
- PK Teknik Produksi Migas Proses Produksi Migas 3
- PK Teknik Produksi Migas Proses Produksi Migas 4
- PK Teknik Produksi Migas Teknik Reservoir dan Cadangan Migas 3
- Power Train dan Hydraulic Alat Berat 3
- Power Train dan Hydraulic Alat Berat 4
- Produk Kulit Non Alas Kaki dan Non Busana 1
- Produk Kulit Tatah Sungging 1
- Produksi Hasil Nabati 3
- Produksi Hasil Perkebunan 3
- Proses Industri Kimia 3
- Proses Pengolahan Migas dan Petrokimia
- Sejarah Indonesia (Siswa)
- Seni Budaya
- Seni Lukis Realis 1
- Seni Lukis Realis 2
- Sensor dan Aktuator 1
- Sistem dan Instalasi Udara 2
- Sistem dan Instalasi Udara 3
- Sistem dan Instalasi Udara 4
- Sistem Kontrol Elektro Mekanik Elektronik 1
- Sistem Kontrol Elektro Mekanik Elektronik 2
- Sistem Kontrol Elektro Pneumatik 3
- Sistem Kontrol Elektro Pneumatik 4
- Sistem Operasi Jaringan 1
- Sistem Operasi Jaringan 2
- Teknik Cetak tinggi dan Cetak Dalam 3
- Teknik Gambar Manufaktur 3
- Teknik Gambar Manufaktur 4
- Teknik Gambar Mesin 2D dengan CAD 3
- Teknik Industri Peralatan Gudang 3
- Teknik Industri Peralatan Gudang 4
- Teknik Kerja Sekrol 1
- Teknik Konstruksi Furniture
- Teknik Kontrol 1
- Teknik Las GTAW 1
- Teknik Listrik 1
- Teknik Pengendalian Instrumen Logam 3
- Teknik Pengendalian Instrumen Logam 4
- Teknik Pembenihan Ikan 3
- Teknik Pembenihan Ikan 4
- Teknik Pembenihan Kekerangan 3
- Teknik Pembenihan Kekerangan 4
- Teknik Pembenihan Krustacea 3
- Teknik Pembenihan Krustacea 4
- Teknik Pembesaran Ikan 3
- Teknik Pembesaran Ikan 4
- Teknik Pemeranan 1
- Teknik Pemeranan 2
- Teknik Pemesinan bubut 3
- Teknik Penanaman Rumput Laut 3
- Teknik Penanaman Rumput Laut 4
- Teknik Pengambilan Contoh 3
- Teknik Pengecoran Logam dan Perlakuan Panas 3
- Teknik Pengelasan Oksi Asetilena 3
- Teknik Pengukuran dan Besaran Proses 2
- Teknik Penyambungan Logam 3
- Teknik Perawatan dan Perbaikan Otomotif 1
- Teknik Sensor dan Aktuator 1
- Teknik Upholstery
- Traktor Pertanian 3
- Traktor Pertanian 4
- Transmisi Tenaga Listrik 3
- Wawasan Seni dan Desain 1
Note:
Jika ada link yang rusak, silahkan berkomentar dibawah
Jika ada link yang rusak, silahkan berkomentar dibawah
Buku Kejuruan/ Produktif SMK Kurikulum 2013 Kelas X Lengkap
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar SMK 2017
Sunday, July 16, 2017
Kurikulum
2013 SMK terus berubah menyesuaikan dengan perkembangan dan permintaan
kompetensi dunia usaha/ dunia industri. Berdasarkan perubahan spektrum
SMK No 4678/ D/ KEP/MK/ 2016 tanggal 2 September 2016 dan Perubahan
struktur kurikulum SMK Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tanggal 10 Februari 2017,
kompetensi inti dan kompetensi dasar pada mata pelajaran SMK mengalami
revisi dari KI/KD 2016.
Berikut Revisi KI/KD mata pelajaran di SMK tahun 2017 berdasarkan SK DIRJEN Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 330/D.D5/KEP/KR/2017 sebagai berikut:
1. Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa
1.1 Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti
1.1.1 Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan
1.1.2 Konstruksi Jalan, Irigasi dan Jembatan
1.1.3 Bisnis Konstruksi dan Properti
1.1.4 Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
1.2 Program Keahlian Teknik Geomatika dan Geospasial
1.2.1 Teknik Geomatika
1.2.2 Informasi Geospasial
1.3 Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan
1.3.1 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
1.3.2 Teknik Jaringan Tenaga Listrik
1.3.3 Teknik Instalasi Tenaga Listrik
1.3.4 Teknik Otomasi Industri
1.3.5 Teknik Pendinginan dan Tata Udara
1.3.6 Teknik Tenaga Listrik
1.4 Program Keahlian Teknik Mesin
1.4.1 Teknik Pemesinan
1.4.2 Teknik Pengelasan
1.4.3 Teknik Pengecoran Logam
1.4.4 Teknik Mekanik Industri
1.4.5 Teknik Perancangan dan Gambar Mesin
1.4.6 Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur
1.5 Program Keahlian Teknologi Pesawat Udara
1.5.1 Airframe Power Plant
1.5.2 Aircraft Machining
1.5.3 Aircraft Sheet Metal Forming
1.5.4 Airframe Mechanic
1.5.5 Aircraft Electricity
1.5.6 Aviation Electronics
1.5.7 Electrical Avionics
1.6 Program Keahlian Teknik Grafika
1.6.1 Desain Grafika
1.6.2 Produksi Grafika
1.7 Program Keahlian Teknik Instrumentasi Industri
1.7.1 Teknik Instrumentasi Logam
1.7.2 Instrumentasi dan Otomatisasi Proses
1.8 Program Keahlian Teknik Industri
1.8.1 Teknik Pengendalian Produksi
1.8.2 Teknik Tata Kelola Logistik
1.9 Program Keahlian Teknologi Tekstil
1.9.1 Teknik Pemintalan Serat Buatan
1.9.2 Teknik Pembuatan Benang
1.9.3 Teknik Pembuatan Kain
1.9.4 Teknik Penyempurnaan Tekstil
1.10 Program Keahlian Teknik Kimia
1.10.1 Analisis Pengujian Laboratorium
1.10.2 Kimia Industri
1.10.3 Kimia Analisis
1.10.4 Kimia Tekstil
1.11 Program Keahlian Teknik Otomotif
1.11.1 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
1.11.2 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
1.11.3 Teknik Alat Berat
1.11.4 Teknik Bodi Otomotif
1.11.5 Teknik Ototronik
1.11.6 Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif
1.11.7 Otomotif Daya dan Konversi Energi
1.12 Program Keahlian Teknik Perkapalan
1.12.1 Konstruksi Kapal Baja
1.12.2 Konstruksi Kapal Non Baja
1.12.3 Teknik Pemesinan Kapal
1.12.4 Teknik Pengelasan Kapal
1.12.5 Teknik Kelistrikan Kapal
1.12.6 Desain dan Rancang Bangun Kapal
1.12.7 Interior Kapal
1.13 Program Keahlian Teknik Elektronika
1.13.1 Teknik Audio Video
1.13.2 Teknik Elektronika Industri
1.13.3 Teknik Mekatronika
1.13.4 Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi
1.13.5 Instrumentasi Medik
2. Bidang Keahlian Energi dan Pertambangan
2.1 Program Keahlian Teknik Perminyakan
2.1.1 Teknik Produksi Minyak dan Gas
2.1.2 Teknik Pemboran Minyak dan Gas
2.1.3 Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia
2.2 Program Keahlian Geologi Pertambangan
2.2.1 Geologi Pertambangan
2.3 Program Keahlian Teknik Energi Terbarukan
2.3.1 Teknik Energi Surya, Hidro, dan Angin
2.3.2 Teknik Energi Biomassa
3. Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
3.1 Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
3.1.1 Rekayasa Perangkat Lunak
3.1.2 Teknik Komputer dan Jaringan
3.1.3 Multimedia
3.1.4 Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi
3.2 Program Keahlian Teknik Telekomunikasi
3.2.1 Teknik Transmisi Telekomunikasi
3.2.2 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
4. Bidang Keahlian Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
4.1 Program Keahlian Keperawatan
4.1.1 Asisten Keperawatan
4.2 Program Keahlian Kesehatan Gigi
4.2.1 Dental Asisten
4.3 Program Keahlian Teknologi Laboratorium Medik
4.3.1 Teknologi Laboratorium Medik
4.4 Program Keahlian Farmasi
4.4.1 Farmasi Klinis dan Komunitas
4.4.2 Farmasi Industri
4.5 Program Keahlian Pekerjaan Sosial
4.5.1 Social Care (Keperawatan Sosial)
4.5.2 Caregiver
5. Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi
5.1 Program Keahlian Agribisnis Tanaman
5.1.1 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
5.1.2 Agribisnis Tanaman Perkebunan
5.1.3 Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman
5.1.4 Lanskap dan Pertamanan
5.1.5 Produksi dan Pengelolaan Perkebunan
5.1.6 Agribisnis Organik Ekologi
5.2 Program Keahlian Agribisnis Ternak
5.2.1 Agribisnis Ternak Ruminansia
5.2.2 Agribisnis Ternak Unggas
5.2.3 Industri Peternakan
5.3 Program Keahlian Kesehatan Hewan
5.3.1 Keperawatan Hewan
5.3.2 Kesehatan dan Reproduksi Hewan
5.4 Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
5.4.1 Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
5.4.2 Pengawasan Mutu Hasil Pertanian
5.4.3 Agroindustri
5.5 Program Keahlian Teknik Pertanian
5.5.1 Alat Mesin Pertanian
5.5.2 Otomatisasi Pertanian
5.6 Program Keahlian Kehutanan
5.6.1 Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan
5.6.2 Teknik Konservasi Sumber Daya Hutan
5.6.3 Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
5.6.4 Teknologi Produksi Hasil Hutan
6. Bidang Keahlian Kemaritiman
6.1 Program Keahlian Pelayaran Kapal Penangkap Ikan
6.1.1 Nautika Kapal Penangkap Ikan
6.1.2 Teknika Kapal Penangkap Ikan
6.2 Program Keahlian Pelayaran Kapal Niaga
6.2.1 Nautika Kapal Niaga
6.2.2 Teknika Kapal Niaga
6.3 Program Keahlian Perikanan
6.3.1 Agribisnis Perikanan Air Tawar
6.3.2 Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
6.3.3 Agribisnis Ikan Hias
6.3.4 Agribisnis Rumput Laut
6.3.5 Industri Perikanan Laut
6.4 Program Keahlian Pengolahan Hasil Perikanan
6.4.1 Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan
7. Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
7.1 Program Keahlian Bisnis dan Pemasaran
7.1.1 Bisnis Daring dan Pemasaran
7.2 Program Keahlian Manajemen Perkantoran
7.2.1 Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
7.3 Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan
7.3.1 Akuntansi dan Keuangan Lembaga
7.3.2 Perbankan dan Keuangan Mikro
7.3.3 Perbankan Syariah
8. Bidang Keahlian Pariwisata
8.1 Program Keahlian Perhotelan dan Jasa Pariwisata
8.1.1 Usaha Perjalanan Wisata
8.1.2 Perhotelan
8.1.3 Wisata Bahari dan Ekowisata
8.2 Program Keahlian Kuliner
8.2.1 Tata Boga
8.3 Program Keahlian Tata Kecantikan
8.3.1 Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
8.3.2 Spa dan Beauty Therapy
8.4 Program Keahlian Tata Busana
8.4.1 Tata Busana
8.4.2 Desain Fesyen
9. Bidang Keahlian Seni dan Industri Kreatif
9.1 Program Keahlian Seni Rupa
9.1.1 Seni Lukis
9.1.2 Seni Patung
9.1.3 Desain Komunikasi Visual
9.1.4 Desain Interior dan Teknik Furnitur
9.1.5 Animasi
9.2 Program Keahlian Desain dan Produk Kreatif Kriya
9.2.1 Kriya Kreatif Batik dan Tekstil
9.2.2 Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi
9.2.3 Kriya Kreatif Keramik
9.2.4 Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan
9.2.5 Kriya Kreatif Kayu dan Rotan
9.3 Program Keahlian Seni Musik
9.3.1 Seni Musik Klasik
9.3.2 Seni Musik Populer
9.4 Program Keahlian Seni Tari
9.4.1 Seni Tari
9.4.2 Penataan Tari
9.5 Program Keahlian Seni Karawitan
9.5.1 Seni Karawitan
9.5.2 Penataan Karawitan
9.6 Program Keahlian Seni Pedalangan
9.6.1 Seni Pedalangan
9.7 Program Keahlian Seni Teater
9.7.1 Pemeranan
9.7.2 Tata Artistik Teater
9.8 Program Keahlian Seni Broadcasting dan Film
9.8.1 Produksi dan Siaran Program Radio
9.8.2 Produksi dan Siaran Program Televisi
9.8.3 Produksi Film dan Program Televisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar